Tuesday, November 14, 2017

Pengertian Transmision Control Protocol (TCP)

Tansmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu unit dari transport layer di OSI Model dan merupakan protokol Internet Protocols yang paling penting. Protokol yang paling banyak digunakan untuk transmisi data dalam jaringan komunikasi seperti internet.

Fitur dari TCP

  • TCP adalah protokol yang dapat di andalkan.  Artinya, penerima selalu mengirimkan pengakuan positif atau negatif tentang paket data ke pengirim, sehingga pengirim selalu memiliki petunjuk apakah paket data sudah sampai di tujuan atau perlu dikirim ulang.
  • TCP memastikan bahwa data mencapai tujuan yang diinginkan dengan urutan yang sama dengan yang dikirim.
  • TCP berorientasi koneksi. TCP mensyaratkan bahwa koneksi antara dua titik jauh ditetapkan sebelum mengirimkan data aktual.
  • TCP menyediakan mekanisme pengecekan kesalahan dan pemulihan.
  • TCP menyediakan komunikasi end-to-end.
  • TCP menyediakan flow control dan kualitas layanan
  • TCP beroperasi pada mode point-to-point Client / Server.
  • TCP menyediakan server full duplex, yaitu dapat melakukan peran baik receiver maupun pengirim.
Baca Juga: Jenis-Jenis Internet Protocol

Komunikasi TCP antara dua remote host dilakukan dengan menggunakan nomor port (TSAPs). Nomor port bisa berkisar antara 0 - 65535 yang dibagi sebagai:

  • System Ports (0 – 1023)
  • User Ports ( 1024 – 49151)
  • Private/Dynamic Ports (49152 – 65535)

Connection Management

Komunikasi TCP bekerja pada model Server / Client. Client memulai koneksi dan server menerima atau menolaknya. Handshaking tiga arah digunakan untuk manajemen koneksi

  • Establishment - Client memulai koneksi dan mengirimkan segmen dengan nomor Sequence. Server mengakui itu kembali dengan nomor Urutan masing-masing dan ACK segmen klien yang satu lebih dari nomor Urutan klien. Klien setelah menerima ACK dari segmennya mengirimkan sebuah pengakuan atas tanggapan Server.
  • Release - Entah dari server dan client dapat mengirim segmen TCP dengan flag FIN yang diset ke 1. Ketika penerima menerimanya kembali oleeh ACKnowledging FIN arah komunikasi TCP ditutup dan koneksi di release.
Baca Juga: Pengertian User Datagram Protocol (UDP)

Bandwidth Management

TCP menggunakan konsep window size untuk mengakomodasi kebutuhan manajemen Bandwidth. Window size memberitahu pengirim di remote end, jumlah segmen byte data penerima pada akhir dapat diterima. TCP menggunakan slow start phase dengan menggunakan window size 1 dan meningkatkan window size secara eksponensial setelah setiap komunikasi berhasil.

Misalnya, client menggunakan ukuran windows 2 dan mengirimkan 2 byte data. Bila acknowledgement dari segmen ini menerima ukuran windows dua kali lipat menjadi 4 dan selanjutnya dikirim segmen yang dikirim akan menjadi 4 byte. Ketika acknowledgement segmen data 4 byte diterima, klien menetapkan windows size menjadi 8 dan seterusnya.


EmoticonEmoticon