Sunday, October 29, 2017

Tips di kontrak Perusahaan pada saat Magang

tips-magang-yang-baik
Magang biasanya merupakan pengalaman kerja atau layanan satu kali yang terkait dengan tujuan utama atau karir seorang pelajar/mahasiswa. Rencana magang umumnya melibatkan siswa yang bekerja di lingkungan profesional di bawah pengawasan dan pemantauan praktisi professional. Magang dapat dibayar atau tidak dibayar dan siswa dapat menerima kredit akademik untuk melakukan magang. Internship atau magang dapat menjadi salah satu gerbang menuju pekerjaan penuh waktu yang kamu inginkan.

Meski demikian, magang bukan berarti masa depanmu lantas sudah terjamin. Magang bisa diibaratkan seperti wawancara kerja yang sangat panjang. Perusahaan akan melihat serta menilaimu selama magang, baik dari segi performa, etos kerja, kemampuan, hingga karakter. Berikut ini beberapa tip yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan kesempatan magang dengan sebaik-baiknya.

Berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa anda lakukan pada saat magang:


1. Cari sesuatu untuk dikerjakan

Magang adalah posisi yang bisa dikatakan posisi yang tidak jelas untuk perusahaan, direktur perusahaan mungkin tidak mengharapkan lebih ke peserta magang untuk memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan. Mungkin kamu pernah mendengar istilah “project-based” saat magang. Bisa jadi itu artinya perusahaan akan mencarikanmu tugas apa pun, yang penting kamu tidak menganggur.

Daripada menunggu penugasan kamu bisa melakukan sebaliknya. Carilah hal yang bisa kamu kerjakan, sekecil apa pun. Datangi tiap orang yang mungkin anda kenal apa yang bisa dibantu. Mungkin saja ada orang yang punya banyak antrean pekerjaan dan bisa mempermudah pekerjaanya apabila dibantu oleh kamu.

2. Datang lebih pagi dari yang lain

Dari 3.600 karyawan, lebih dari 25 persen menyatakan pernah terlambat kerja minimal sekali dalam sebulan, menurut survey CareerBuild. Padahal lebih dari setengah bos perusahaan menginginkan karyawannya tepat waktu setiap hari. Terlambat kerja akan memunculkan image negatif dalam diri karyawan, apalagi peserta magang.

Terlambat kerja menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai kesempatan kerja yang diberikan. Jangan sampai hal ini terjadi padamu. Datanglah lebih pagi dari jam masuk yang ditentukan. Tidak perlu terlalu pagi hingga membuatmu tergesa-gesa. Datang lima menit lebih awal saja sudah cukup untuk menunjukkan bahwa kamu punya rasa peduli dan bertanggung jawab.


3. Cari Networking sebanyak-banyaknya

Magang sebetulnya merupakan kesempatan mencari networking / kenalan yang sangat besar. Waktu yang tepat untuk mencari kenalan yang dapat membantu anda dalam memulai dunia pekerjaan serta dapat memberimu rekomendasi pekerjaan, sehingga memudahkan anda pada saat tahap interview atau seleksi pekerjaan.

Networking tidak melulu harus berisi obrolan basa-basi. Kamu juga bisa networking dengan cara bertanya tentang hal yang tidak kamu mengerti dalam pekerjaanmu, bertanya tentang tantangan yang menjadi hambatan karyawan lain di pekerjaan mereka, atau bertanya tentang kisah hidup mereka. Informasi-informasi ini juga bisa jadi bahan pertimbangan apakah kamu mau melanjutkan pekerjaan di perusahaan yang sama atau tidak.


4. Kurangi penggunaan smartphone

Zaman sekarang sulit sekali rasanya untuk membiarkan smartphone milik kita tidak tersentuh sepanjang hari. Padahal penggunaan telepon genggam bisa berdampak buruk pada produktivitas. Waktu bisa habis untuk mengeluh di media sosial, pekerjaan bisa terbengkalai, dan pikiran menjadi tidak fokus.

Untuk menghindari hal-hal seperti ini, kita setidaknya bisa mengusahakan untuk mengontrol penggunaan smartphone. Lakukan pengiriman pesan atau panggilan telepon saat jam istirahat. Abaikan notifikasi-notifikasi Instagram, Facebook, atau WhatsApp yang terus bermunculan. Kecuali kamu memang butuh untuk kerja (misal untuk mengontak klien), tahan dirimu untuk tidak terus-menerus membuka smartphone.

Berhasil masuk dalam program magang artinya kamu sudah selangkah lebih dekat untuk mendapatkan pekerjaan. Anggaplah magang sebagai masa percobaan yang akan menentukan nasibmu. Tunjukkan pada atasanmu bahwa kamu adalah calon karyawan yang patut dipertahankan. Tetap semangat, ikuti kiat-kiat di atas, dan terus berusahalah untuk bekerja sebaik-baiknya.

Sumber: Laura Brothers/The Muse 


EmoticonEmoticon