Pengertian Transmisi Sinyal Analog

Untuk mengirim data digital melalui media analog, perlu diubah menjadi sinyal analog. Terdapat dua kasus sesuai format data.

Bandpass: Filter digunakan untuk memfilter dan melewatkan frekuensi yang diminati. Bandpass adalah band frekuensi yang bisa melewati filter.
Low-pass: Low-pass adalah filter yang melewati sinyal frekuensi rendah.

Bila data digital diubah menjadi bandpass sinyal analog, disebut konversi digital-ke-analog. Bila sinyal analog low-pass diubah menjadi sinyal analog bandpass, ini disebut konversi analog-ke-analog.

Baca Juga: Physical Layer dalam OSI Model 

Konversi Sinyal Digital ke Sinyal Analog

Bila data dari satu komputer dikirim ke yang lain melalui beberapa operator analog, maka data pertama kali diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog dimodifikasi untuk memantulkan sinyal digital.

Sinyal analog ditandai amplitude, frequency, and phase. Ada tiga jenis konversi digital-ke-analog:

• Amplitude Shift Keying - Dalam teknik konversi ini, amplitudo pembawa sinyal analog dimodifikasi untuk memantulkan data biner. 
  
  Bila data biner mewakili angka 1, amplitudo ditahan; jika tidak maka akan diset ke 0. Frekuensi dan fasa tetap sama seperti pada sinyal pembawa asli.
• Frequency Shift Keying - Dalam teknik konversi ini, frekuensi pembawa sinyal analog dimodifikasi untuk memantulkan data biner.
  
  Teknik ini menggunakan dua frekuensi, f1 dan f2. Salah satunya, misalnya f1, dipilih untuk mewakili bilangan biner 1 dan yang lainnya digunakan untuk mewakili digit biner 0. Baik amplitudo dan phase gelombang pembawa sinyal tetap utuh.
• Phase Shift Keying - Dalam skema konversi ini, phase pembawa sinyal pertama diubah untuk memantulkan binary data.
  
  Bila simbol biner baru ditemukan, phase sinyal diubah. Amplitudo dan frekuensi sinyal pembawa asli tetap terjaga.
• Quadrature Phase Shift Keying - Quadrature Phase Shift Keying mengubah phase untuk memantulkan dua digit biner sekaligus. Hal ini dilakukan dalam dua tahap yang berbeda. Aliran utama data biner dibagi rata menjadi dua sub-stream. Data serial dikonversi menjadi paralel di kedua sub-stream dan kemudian setiap aliran diubah menjadi sinyal digital menggunakan teknik NRZ. Kemudian, kedua sinyal digital digabungkan bersama.

Konversi Sinyal Anaalog ke Sinyal Analog

Sinyal analog dimodifikasi untuk mewakili data analog. Konversi ini juga dikenal sebagai Analog Modulation. Analog modulation diperlukan saat bandpass digunakan. Konversi analog ke analog bisa dilakukan dengan tiga cara:

• Amplitude Modulation - Dalam modulasi ini, amplitudo sinyal pembawa dimodifikasi untu memantulkan data analog.
  
  Amplitude Modulation  diimplementasikan dengan cara multiplier. Amplitudo sinyal modulasi (data analog) dikalikan dengan amplitudo frekuensi pembawa, yang kemudian memantulkan data analog.
• Frequency Modulation - Dalam teknik modulasi ini, frekuensi sinyal pembawa dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan tingkat voltase sinyal modulasi (data analog). 
  Amplitudo dan fase sinyal pembawa tidak berubah.
• Phase Modulation - Dalam teknik modulasi, pembawa sinyal dimodulasi untuk memantulkan perubahan voltase (amplitudo) sinyal data analog.
  hampir sama dengan Modulasi Frekuensi, namun pada  Phase modulation frequency pembawa sinyal tidak meningkat. Frekuensi pembawa adalah sinyal berubah (dibuat padat dan jarang) untuk mencerminkan perubahan voltase pada amplitudo sinyal modulasi.