Transmisi model menentukan bagaimana data ditransmisikan antara 2 komputer. Data biner dalam bentuk 1 dan 0 dapat dikirim dalam dua mode transmisi yang berbeda, yaitu Transmisi Paralel dan Transmisi Serial.
Baca Juga: Pengertian Transmisi Data Digital
Binary bit dalam transmisi paralel dikelompokkan berdasarkan panjag bit nya. Baik pengirim dan penerima saling terhubung secara paralel dengan jumlah data yang sama. Kedua komputer dibedakan antara high order dan low order data lines. Pengirim mengirim semua data dalam 1 line atau paralel. Karena data lines sama ukurannya dengan jumlah bit dalam satu group atau data frames, sekelompok bit (frame data) yang lengkap dikirim dalam satu arah.
Keuntungan dari transmisi paralel adalah cepat nya pengiriman data karena pengirim dan penerima berhubungan secara langsung dan kerugian dari transmisi paralel adalah biaya yang mahal, karena membutuhkan kabel yang banyak (1 kabel untuk 1 data yang dikirim secara paralel.
Dalam transmisi serial, bit dikirim satu demi satu dalam menggunakan sistem antrian. Transmisi serial hanya membutuhkan satu saluran komunikasi.
Transmisi serial memiliki 2 jenis, transmisi serial asynchronous dan transmisi serial synchronous
Baca Juga: Pengertian Transmisi Data Analog
Transmisi Serial Asynchronous
Dinamai demikian karena tidak ada pentingnya waktu. Data-bit memiliki pola tertentu dan mereka membantu penerima mengenali bit data awal dan akhir. Misalnya, 0 diawali pada setiap byte data dan satu atau lebih 1s ditambahkan di akhir.
Dua data frame yang dikirim secara terus menerus dapat memberikan celah diantara keduanya.
Transmisi Serial Synchronous
Waktu dalam transmisi Synchronous sangat penting karena tidak ada mekanisme yang diikuti untuk mengenali bit data awal dan akhir. Tidak ada metode pola atau awalan / akhiran. Bit data dikirim dalam mode burst tanpa mempertahankan jarak antara byte (8-bit). Burst bit data tunggal mungkin berisi sejumlah byte. Oleh karena itu, waktu menjadi sangat penting.
Terserah penerima untuk mengenali dan memisahkan bit menjadi byte. Keuntungan transmisi Synchronous adalah kecepatan tinggi, dan tidak memiliki overhead header tambahan dan bit footer seperti pada transmisi Asynchronous.
Baca Juga: Pengertian Transmisi Data Digital
Transmisi Paralel
Keuntungan dari transmisi paralel adalah cepat nya pengiriman data karena pengirim dan penerima berhubungan secara langsung dan kerugian dari transmisi paralel adalah biaya yang mahal, karena membutuhkan kabel yang banyak (1 kabel untuk 1 data yang dikirim secara paralel.
Transmisi Serial
Dalam transmisi serial, bit dikirim satu demi satu dalam menggunakan sistem antrian. Transmisi serial hanya membutuhkan satu saluran komunikasi.
Transmisi serial memiliki 2 jenis, transmisi serial asynchronous dan transmisi serial synchronous
Baca Juga: Pengertian Transmisi Data Analog
Transmisi Serial Asynchronous
Dinamai demikian karena tidak ada pentingnya waktu. Data-bit memiliki pola tertentu dan mereka membantu penerima mengenali bit data awal dan akhir. Misalnya, 0 diawali pada setiap byte data dan satu atau lebih 1s ditambahkan di akhir.
Dua data frame yang dikirim secara terus menerus dapat memberikan celah diantara keduanya.
Transmisi Serial Synchronous
Waktu dalam transmisi Synchronous sangat penting karena tidak ada mekanisme yang diikuti untuk mengenali bit data awal dan akhir. Tidak ada metode pola atau awalan / akhiran. Bit data dikirim dalam mode burst tanpa mempertahankan jarak antara byte (8-bit). Burst bit data tunggal mungkin berisi sejumlah byte. Oleh karena itu, waktu menjadi sangat penting.
Terserah penerima untuk mengenali dan memisahkan bit menjadi byte. Keuntungan transmisi Synchronous adalah kecepatan tinggi, dan tidak memiliki overhead header tambahan dan bit footer seperti pada transmisi Asynchronous.
EmoticonEmoticon