Monday, September 11, 2017

Jenis-Jenis Dasar Operator Pemrograman

jenis operator-pemrograman
Operator dalam bahasa pemrograman adalah simbol yang memberitahu compiler atau interpreter untuk melakukan operasi matematika, relasional atau logika tertentu dan menghasilkan hasil akhir. Tutorial kali ini akan menjelaskan konsep operator dan menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah operator dalam bahasa pemrograman.

Arithmetic Operators

Program komputer banyak digunakan untuk perhitungan matematis. Kita bisa menulis program komputer yang sederhana seperti menambahkan dua angka (2 + 3) dan kita juga bisa menulis sebuah program, yang bisa menyelesaikan persamaan kompleks seperti P (x) = x4 + 7x3 - 5x + 9. Anda harus sadar bahwa pada ungkapan pertama 2 dan 3 adalah operan dan + adalah operator. Konsep serupa ada pada Bahasa pemrograman.

Lihatlah dua contoh berikut:
2 + 3

P(x) = x4 + 7x3 - 5x + 9. 
Kedua pernyataan ini disebut ekspresi aritmatika dalam bahasa pemrograman dan plus, minus  yang digunakan dalam ungkapan ini disebut operator aritmatika dan nilai yang digunakan dalam ungkapan ini seperti 2, 3 dan x, dll, disebut operan. Dalam bentuknya yang paling sederhana, ungkapan semacam itu menghasilkan hasil numerik.

Demikian pula, bahasa pemrograman menyediakan berbagai operator aritmatika. Tabel berikut mencantumkan beberapa operator aritmatika penting yang tersedia dalam bahasa pemrograman C. Asumsikan variabel A=10 dan variabel B=20,

Operator Penjelasan Contoh
+ Menambahkan 2 Jenis Operan A + B = 20
- Mengurangkan 2 Jenis Operan A - B = -10
* Mengkalikan Operan A*B = 200
/ Membagi Operan B/A = 2
% Integer dari Operan B%A = 0

Berikut adalah contoh sederhana Pemrograman C untuk memahami operator matematika di atas

#include <stdio.h>

main() {

   int a, b, c;
   
   a = 10;
   b = 20;
   
   c = a + b;   
   printf( "Value of c = %dn", c);
   
   c = a - b;   
   printf( "Value of c = %dn", c);
   
   c = a * b;   
   printf( "Value of c = %dn", c);
   
   c = b / a;   
   printf( "Value of c = %dn", c);
   
   c = b % a;   
   printf( "Value of c = %dn", c);
}
Hasilnya adalah:

Value of c = 30
Value of c = -10
Value of c = 200
Value of c = 2
Value of c = 0


Relational Operators

Berikut adalah 2 jenis nilai variable :
A = 20
B = 10
Di sini, jelas bahwa variabel A >=  B. Jadi, kita memerlukan bantuan beberapa simbol untuk menulis ungkapan seperti itu yang disebut relational expressions. 

Berikut adalah jenis-jenis simbol dari Relational Operator

Operator Deskripsi Contoh
== Memeriksa apakah nilai dari dua operan yang sama atau tidak, jika ya maka kondisi menjadi benar. (A == B) is not true.
!= Memeriksa apakah nilai dari dua operan yang sama atau tidak, jika nilai-nilai yang tidak sama maka kondisi menjadi benar (A != B) is true.
>> Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar. (A > B) is not true.
< Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih kecil dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar. (A < B) is true.
>= Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar sama dengan dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar (A >= B) is not true.
<= Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih kecil sama dengan dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar (A <= B) is true.

Berikut adalah contoh Relational Operator di dalam bahasa C:
#include <stdio.h>

main() {

   int a, b;
   
   a = 10;
   b = 20;
   
   /* Here we check whether a is equal to 10 or not */
   if( a == 10 ) {
 
      /* if a is equal to 10 then this body will be executed */
      printf( "a is equal to 10n");
   }
   
   /* Here we check whether b is equal to 10 or not */
   if( b == 10 ) {
 
      /* if b is equal to 10 then this body will be executed */
      printf( "b is equal to 10n");
   }
   
   /* Here we check if a is less b than or not */
   if( a < b ) {
 
      /* if a is less than b then this body will be executed */
      printf( "a is less than bn");
   }
   
   /* Here we check whether a and b are not equal */
   if( a != b ) {
 
      /* if a is not equal to b then this body will be executed */
      printf( "a is not equal to bn");
   }
}

Outputnya adalah
a is equal to 10
a is less than b
a is not equal to b

Baca Juga: Tutorial Dasar Bahasa Pemrograman

Logical Operators

Operator logika sangat penting dalam bahasa pemrograman dan mereka membantu kita mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Misalkan kita ingin menggabungkan hasil dari dua kondisi, maka logika AND dan OR logical operator membantu kita dalam menghasilkan hasil akhir.
Berikut adalah logical operator yang umum digunakan: Asumsikan A = 1 dan B = 0
Operator Description Example
&& Disebut logical 'AND", memeriksa jika kedua operan tidak 0 semua , maka menjadi true (A && B) is false.
|| Disebut logical "OR', memerika jika salah satu operan memiliki nilai 0, maka menjadi true (A || B) is true.
! Disebut logical 'NOT', untuk membalikkan keadaan logis dari operannya. Jika suatu kondisi benar maka akan menjadi false. !(A && B) is true.

Berikut adalah contoh logical operator di bahasa C:
#include <stdio.h>

main() {

   int a = 1;
   int b = 0;

   if ( a && b ) {
 
      printf("This will never print because condition is falsen" );
   }
   if ( a || b ) {
 
      printf("This will be printed print because condition is truen" );
   }
  
   if ( !(a && b) ) {
 
      printf("This will be printed print because condition is truen" );
   }
}

Outputnya:
This will be printed print because condition is true
This will be printed print because condition is true

Contoh Operator dalam Bahasa C

public class DemoJava {
    
   public static void main(String []args) {
   
      int a, b, c;
   
      a = 10;
      b = 20;
   
      c = a + b;   
      System.out.println("Value of c = " + c );
   
      c = a - b;
      System.out.println("Value of c = " + c );
   
   
      c = a * b;   
      System.out.println("Value of c = " + c );
   
      c = b / a;   
      System.out.println("Value of c = " + c );
   
      c = b % a;   
      System.out.println("Value of c = " + c );
      
      if( a == 10 ) {
  
         System.out.println("a is equal to 10" );
      }
    
   }
}

Contoh Operator dalam Bahasa Python

a = 10
b = 20
   
c = a + b   
print "Value of c = ", c

c = a - b   
print "Value of c = ", c

c = a * b   
print "Value of c = ", c

c = a / b   
print "Value of c = ", c

c = a % b   
print "Value of c = ", c

if( a == 10 ):
   print "a is equal to 10"


EmoticonEmoticon