Tuesday, September 12, 2017

Pengertian Decision Making Pemrograman

Decision making / Pemilihan keputusan sangat penting untuk pemrograman komputer. Akan ada banyak situasi saat Anda diberi dua pilihan atau lebih dan Anda harus memilih opsi berdasarkan kondisi yang diberikan. Misalnya,
Seorang murid dengan nilai lebih dari 90 disebut siswa pintar
Seorang murid dengan nilai dibawah 90 dan diatas 30 disebut Siswa Standard
Seorang murid dengan nilai dibawah 30 disebut siswa bodoh
Nah, pertanyaannya adalah bagaimana cara menulis kode pemrograman untuk menangani situasi seperti itu. Hampir semua bahasa pemrograman memberikan pernyataan kondisional diatas berdasarkan diagram decision di bawah?
decision_making1

Mari kita menulis sebuah program C dengan bantuan jika pernyataan kondisional untuk mengubah situasi yang diberikan di atas menjadi kode pemrograman:
#include <stdio.h>

main() {

   int x = 45;
   
   if( x > 95) {
 
      printf( "siswa pintar");
   }
   
   if( x < 30) {
 
      printf( "siswa bodoh");
   }
   
   if( x < 95 && x > 30 ) {
 
      printf( "Siswa Standard");
   }
}

Outputnya adalah
Siswa Standard

Program di atas menggunakan pernyataan kondisional. Di sini, pernyataan pertama jika memeriksa apakah kondisi yang diberikan yaitu variabel x lebih besar dari 95 atau tidak dan jika menemukan kondisinya benar, maka kondisional dimasukkan untuk mengeksekusi pernyataan yang diberikan. Di sini kita hanya memiliki satu printf () pernyataan untuk mencetak sebuah komentar tentang siswa tersebut.
Demikian pula, kedua jika pernyataan bekerja. Akhirnya, pernyataan ketiga jika dijalankan, di sini kita memiliki dua kondisi berikut:

  1. Kondisi pertama adalah x > 95
  2. Kondisi kedua adalah x < 30
Komputer mengevaluasi kedua kondisi yang diberikan dan kemudian, keseluruhan hasil digabungkan dengan bantuan operator biner & &. Jika hasil akhirnya benar, maka pernyataan kondisional akan dieksekusi, jika tidak, tidak ada pernyataan yang akan dieksekusi.

<30 br="">
Umumnya decision making dalam bahasa pemorgraman yang sering digunakan adalah
  1. if...else statement
  2. if...elseif...else statement
  3. Switch Statement
mari kita bahas satu persatu


if...else Statement


if_else_statement

if statement bisa diikuti dengan pernyataan lain yang opsional, yang dijalankan saat ekspresi Boolean false.
if...else statement berguna saat kita harus mengambil keputusan dari dua pilihan. Misalnya, jika seorang siswa mendapat nilai lebih dari 95, maka siswa itu pintar, jika tidak, situasi seperti itu dapat dikodekan, sebagai berikut
#include <stdio.h>

main() {

   int x = 45;
   
   if( x > 95) {
 
      printf( "siswa pintar");
   }else {
      printf( "siswa tidak pintar");
   }
}

Outpunya adalah
siswa tidak pintar

if...elseif...else Statement


if..else if...else statement adalah optinal dari if..else statement. yang sangat berguna untuk menentukan berbagai kondisi yang lebih dari 2.
dengan bantuan if... elseif ... statement , program pertama bisa dikodekan sebagai berikut,
#include <stdio.h>

main() {

   int x = 45;
   
   if( x > 95) {
      printf( "Siswa Pintar");
   }else if( x < 30) {
      printf( "Siswa Bodoh");
   }else if( x < 95 && x > 30 ) {
      printf( "Siswa Standard");
   }
}

Outpunya adalah
Siswa Standard

Switch Statement

switch_statement

switch statement adalah alternative dari if statement, Setiap nilai disebut case, dan variabel yang dicek untuk setiap switch case. Ini memiliki sintaks berikut:
switch(expression){
   case ONE  :
      statement(s);
      break;
   case TWO:
      statement(s);
      break;
   ......
   
   default :
      statement(s);
}

Sekarang, mari kita coba contoh lain di mana kita ingin menulis kata bahasa Inggris sesuai nomor nya. Kemudian, bisa membuat program seperti dibawah ini:
#include <stdio.h>

main() {

   int x = 2;
   
   switch( x ){
      case 1 :
         printf( "One");
         break;
      case 2 :
         printf( "Two");
         break;
      case 3 :
         printf( "Three");
         break;
      case 4 :
         printf( "Four");
         break;
      default :
         printf( "None of the above...");
   }
}

Outpunya adalah
Two

Berikut Contoh Decision Di bahasa Java

public class DemoJava {
    
   public static void main(String []args) {
   
      int x = 45;
   
      if( x > 95) {
         System.out.println( "Siswa Pintar");
      }else if( x < 30) {
         System.out.println( "Siswa Bodoh");
      }else if( x < 95 && x > 30 ) {
         System.out.println( "Siswa Standard");
      }
    
   }
}


Berikut Contoh Decision Di bahasa Python

x = 45

if x > 95:
   print "Siswa Pintar"
elif x < 30:
   print "Siswa Bodoh"
elif x < 95 and x > 30:
   print "Siswa Standard"

print "Sekian"

Output dari 2 contoh diatas adalah
Siswa Standard
Sekian


EmoticonEmoticon