Tuesday, April 4, 2017

Pengertian Stress Testing

pengertian-stress-test

Apa itu Stress Testing? stress testing digunakan untuk menguji stabilitas & kemampuan sistem dalam menerima trafic yang tinggi. Tes ini terutama menentukan sistem pada ketahanan dan penanganan error di bawah kondisi beban yang sangat berat.

Stress testing juga dikenal sebagai pengujian daya tahan. Sebagian besar penggunaan menonjol dari stress testing adalah untuk menentukan batas, di mana sistem atau perangkat lunak atau perangkat keras down, serta memeriksa apakah sistem ini memiliki error management yang baik atau tidak di saat kondisi yang ekstrim (banyak trafic atau server down)

Baca Juga: Jenis-Jenis Testing

Contohnya analoginya saat ketika data 5GB disalin dari website dan dipaste di notepad. Notepad pastinya tidak akan kuat menerima data sebanyak itu dan akan muncul pesan error "Not Responded"
analogi-stress-test

Tujuan Utama dari Stress Testing

  • Untuk memastikan bahwa sistem pulih setelah kegagalan yang disebut sebagai pemulihan.
  • Untuk menganalisis perilaku sistem setelah kegagalan, biasanya sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang tepat selama dalam kondisi ekstrim. Contohnya website "KASKUS" di bawah ini

contoh-handle-stress-test

Disitu Kaskus menampilkan error message bahwa website overload dikarenakan trafic yang berlebihan dan server tidak dapat menampung semuanya, sehingga di bikin sistem antrian, user akan bisa mengaksesnya lagi apabila ada user yang sudah mengakses duluan keluar dari halaman kaskus

Baca Juga: Tutorial Menjadi Software Tester

Metrics Untuk Stress Testing

Metrics membantu dalam mengevaluasi kinerja Sistem dan umumnya belajar di akhir Stress Test. metrik yang umum digunakan adalah:

Mengukur Skalabilitas & Kinerja Sistem
  1. Pages per Second - Mengukur seberapa banyak halaman yang bisa di akses per detik
  2. Throughput - Mengukur seberapa banyak ukuran data yang bisa di akses per detik
  3. Rounds - Mengukur jumlah scenario test yang direncanakan dengan jumlah user sebenarnya

Respons Aplikasi

  1. Hit time : Rata-rata waktu yang diperlukan untuk load image / halaman
  2. Page Time : waktu yang dibutuhkan dalam mengakses 1 halaman utuh

Failures

  1. Failed Connections: Jumlah user gagal mengakses sebuah halaman website saat koneksi nya lemot
  2. Failed Hits: Jumlah user gagal menampilkan image yang broken saat koneksi lemot


Sumber: http://www.guru99.com/stress-testing-tutorial.html


EmoticonEmoticon