Friday, March 10, 2017

Pengertian dari Virus di Komputer

pengertian-dari-virus
Apa itu Virus? Virus adalah sama dengan program komputer lain.  Perbedaan dengan program lain adalah virus dapat menempelkan dirinya ke program lain dan mengeksekusi kodenya secara rahasia setiap kali program inang berjalan.  Masalah yang ditimbulkan virus adalah virus sering merusak sistem komputer seperti menghapus file, partisi disk, atau mengacaukan program. Virus mengalami siklus hidup empat fase (tahap), yaitu :

  1. Fase Tidur (dormant phase)
  2. Fase propagasi (propagation phase)
  3. Fase pemicu (triggering phase)
  4. Fase Eksekusi (execution phase)

Fase Tidur (dormant phase) - Virus dalam keadaan menganggur.  Virus akan tiba-tiba aktif oleh suatu kejadian seperti tibanya tanggal tertentu, kehadiran program atau file tertentu, atau kapasitas disk yang melewati batas.  Tidak semua virus mempunyai tahapan ini.

Fase propagasi (propagation phase) - Virus menempatkan salinan dirinya ke program lain atau daerah sistem tertentu di disk.  Program yang terinfeksi virus akan mempunyai cloning virus.  Kloning virus itu dapat kembali memasuki fase propagasi.

Fase pemicu (triggering phase) - Virus diaktifkan untuk melakukan fungsi tertentu.  Seperti pada fase tidur, fase pemicuan dapat disebabkan beragam kejadian sistem termasuk penghitungan jumlah salinan dirinya.

Fase Eksekusi (execution phase) - Virus menjalankan fungsinya.  Fungsinya mungkin sepele seperti sekedar menampilkan pesan dilayar atau merusak program dan file-file data, dan sebagainya.

Kebanyakan virus melakukan kerjanya untuk suatu sistem operasi tertentu, lebih spesifik lagi pada platform perangkat keras tertentu.  Virus-virus dirancang memanfaatkan rincian-rincian dan kelemahan-kelamahan sistem tertentu.


Bagaimana cari virus Bekerja? 

Sekali virus telah memasuki sistem dengan menginfeksi satu program, virus berada dalam posisi menginfeksi beberapa atau semua file berekstensi exe lain di sistem itu saat program yang terinfeksi dieksekusi. Infeksi virus dapat sepenuhnya dihindari dengan mencegah virus masuk sistem. Pencegahan ini sangat luar biasa sulit karena virus dapat menjadi bagian program di luar sistem.

Kebanyakan virus mengawali infeksinya pengsalinan disk yang telah terinfeksi virus. Banyak disk berisi game atau utilitas di rumah dikopikan ke mesin kantor.  Disk berisi virus pun dapat terdapat di disk yang dikirim produsen aplikasi.  Hanya sejumlah kecil infeksi virus yang dimulai dari hubungan jaringan.

Baca Juga: Pengertian dari Anti Virus Komputer

Tipe-tipe virus

Saat ini perkembangan virus masih berlanjut, terjadi perlombaan antara penulis virus dan pembuat virus. Begitu satu tipe dikembangkan antivirus-nya, tipe virus yang lain muncul.  Klasifikasi virus adalah sebagai berikut :

Parasitic virus - Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering.  Tipe ini menempelkan dirinya ke file exe.  Virus mereplikasi dirinya ketika program yang terinfeksi dieksekusi dengan mencari file-file exe lain untuk diinfeksi.

Memory-resident virus - Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap.  Virus menginfekasi setiap program yang dieksekusi.

Boot Sector Virus - Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem di boot dari disk yang berisi virus.

Stealth virus - Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus.

Polymorphic virus - Virus bermutasi setiap kali melakukan inveksi.  Deteksi dengan “penandaan” virus tersebut tidak dimungkinkan.




EmoticonEmoticon