Thursday, February 23, 2017

Peran dan Tanggung Jawab Project Manager

Sebelum mengenal Project Manager kita harus mengerti dasar Project itu sendiri.

Project adalah rencana yang memiliki awal dan akhir, yang akan menghasilkan sebuah hasil yang sudah ditentukan di awal serta dibatasi oleh jadwal dan sumber daya. Pengembangan sistem informasi biasanya merupakan proyek yang rumit, dengan banyak orang dan tugas yang harus dikoordinasikan dan dikelola. Apapun tujuannya, setiap proyek adalah unik. Berbeda produk yang dihasilkan, berbeda aktivitas yang dikerjakan tergantung pada jadwal, dan berbeda sumber daya yang digunakan

Apa itu Project Manager? 



Project Manager adalah orang yang mengorganisasi dan mengatur orang lain untuk mencapai hasil yang sudah direncanakan dalam jadwal dan anggaran yang sudah ditentukan. Manager proyek harus secara efektif baik internal (mengelola orang dan sumber daya) dan eksternal (menjaga hubungan dengan publik).

Baca Juga: apa itu Knowledge Management?

Menjalankan dan mengendalikan rencana proyek terdengar mudah, namun faktanya merupakan kegiatan yang cukup rumit. Gambar di bawah memperlihatkan proses dasar untuk memonitor dan mengendalikan proyek. Di dalamnnya terdapat titik keputusan setelah kegiatan memberikan tugas, mengumpulkan status, menganalisa perbedaan, dan mengambil tindakan perbaikan.

monitoring-project


Berikut adalah beberapa tanggung jawab Internal dari Project Manager:

  • Membuat jadwal proyek 
  • Merekrut anggota tim 
  • Memberikan tugas ke tim dan anggota tim 
  • Memantau dan mengendalikan hasil dari proyek dan setiap milestone nya

Berikut adalah beberapa tanggung jawab Eksternal dari Project Manager:

  • Melaporkan status dan kemajuan proyek 
  • Bekerja dengan client (sponsor proyek) dan pemegang kepentingan lainnya 
  • Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya dan mendapatkannya

Manager proyek harus bekerja dengan sekelompok orang. Pertama dengan client (seperti pelanggan), yang membayar untuk pengembangan sistem baru. Untuk proyek besar dan merupakan proyek yang kritis (penting), steering committee dapat dibentuk.

Tahap utama yang perlu diperhatikan untuk mengelola sebuah proyek

  • Preconditioning. Tahap ini merupakan suatu penanaman pemahaman kepada seluruh stakeholder akan tujuan dari sebuah proyek.
  • Project in action. Tahap ini merupakan serangkaian proses yang dimulai dari pengdeklarasian sebuah proyek sampai pada tahap penyelesaian.
  • Transition management. Tahap ini merupakan tahapan pasca proyek, dimana hasil dari proyek tersebut harus diintegrasikan dengan proses bisnis dari secara menyeluruh dalam bentuk manajemen perubahan.
  • Continuous improvement. Tahap ini merupakan mekanisme yang ada di dalam perusahaan yang merupakan komitmen untuk selalu memperbaharui diri ke arah yang lebih baik. Hal ini harusnya ditunjukkan dengan perbaikan atas kinerja.


EmoticonEmoticon