Siklus hidup kasus pengujian (Test Case Life Cycle)

Sebelumnya telah dibahas mengenai lembar kerja (test case) pengujian dasar . Dalam beberapa kasus pengujian, jumlah waktu usaha yang dibutuhkan untuk menjalankan pengujian adalah kurang daripada waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan pengujian. Sebagai contoh, jika menggunakan alat bantu pengujian untuk pengujian unjuk kerja dari perangkat lunak, dapat dilakukan dengan memulainya, lalu meninggalkannya, dan kembali untuk memeriksa hasil yang didapatkan. Untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan pengujian, dengan mendapatkan informasi durasi. Menambahkan kolom waktu pengujian (test hours) yang menangkap durasi pada lembar kerja pelacakan pengujian adalah cara yang relatif mudah untuk melakukan hal ini.

Baca Juga: Pengertian Software Tester/Testing

Ringkasan rangkaian pengujian dasar sebelumnya memperkenalkan tiga kondisi yang mungkin dari kasus pengujian: lolos (pass), gagal (fail) atau dalam antrian (in queue). Berikut ini adalah siklus hidup dari kasus pengujian:

• Antrian (queue): kasus pengujian siap untuk dijalankan, ditugaskan kepada penguji untuk dilaksanakan pada lolos pengujian (test pass).
• Dalam Pengerjaan (in progress): Pengujian masih berlangsung dan dimungkinkan akan berlanjut untuk sementara waktu.
• Blok (block): Terdapat beberapa kondisi, diantaranya adalah hilangnya bagian dari fungsionalitas atau ketiadaan komponen yang dibutuhkan dalam lingkungan pengujian, yang mencegah penguji menyelesaikan pengujian.
• Melewatkan (skip): Keputusan untuk melewatkan pengujian, dikarenakan pengujian ini memiliki prioritas yang rendah.
• Lolos (pass): Kasus pengujian dijalankan untuk diselesaikan dan penguji mengamati hasil yang diharapkan, kondisi dan perilaku.
• Gagal (fail): Didapati penguji hasil yang tidak diharapkan, kondisi yang tidak sesuai dan perilaku yang tidak cocok, berhubungan dengan kualitas dari sistem dengan mematuhi tujuan dari pengujian. Satu atau beberapa kesalahan dilaporkan.
• Memperingatkan (warn): Didapati oleh penguji hasil yang tidak diharapkan, kondisi yang tidak sesuai dan perilaku yang tidak cocok, tetapi kualitas pokok dari sistem dengan mematuhi tujuan dari pengujian adalah tidak serius untuk dikomprimasikan. Cara lain untuk memikirkannya, memperingatkan berarti kesalahan (bug) kecil atau bukan material utama dari fitur yang sedang diuji, dengan kata lain kesalahan yang tidak harus diperbaiki (non must-fix bugs).
• Ditutup (closed): Setelah ditandai sebagai Gagal atau Memperingatkan dalam siklus awal dari lolos pengujian (test pass), pengujian berikutnya termasuk perbaikan terhadap kesalahan yang berhubungan dengan kasus pengujian. Menjalankan kembali keseluruhan kasus pengujian, dan tidak ditemui kesalahan yang diamati. Tandai pengujian sebagai Ditutup daripada dengan lolos (pass) memungkinkan untuk melakukan penelusuran bahwa pengujian pernah gagal dalam lolos pengujian.