Friday, January 20, 2017

Pelaporan Bug / Bug Report Workflow

Di dalam pengujian / testing terdapat workflow yang sering digunakan software tester agar bug tersebut dapat di manage dengan baik sehingga bug tersebut dapat terselesaikan oleh programmer.

Baca Juga: Contoh Laporan Bug yang Bagus

Sebuah laporan kesalahan harus melalui suatu siklus hidup yang dapat diidentifikasi, dengan kepemilikan yang jelas di setiap tahapan atau dinyatakan dalam siklus hidupnya. Berikut workflow yang biasa digunakan:
bug-workflow


  • Review (koreksi): Ketika penguji memasukan laporan kesalahan baru ke dalam basisdata pelacakan kesalahan, basisdata pelacakan kesalahan menahan laporan tersebut untuk koreksi sebelum laporan tersebut dapat dilihat oleh tim penguji lainnya.
  • Rejected (penolakan): Terjadi ketika pengkoreksi memutuskan untuk dilakukan perbaikan, dan dikembalikan kepada penguji, sesudahnya dapat mengirimkan kembali laporan yang sudah diperbaiki untuk dilakukan koreksi.
  • Open (dibuka): Jika penguji melakukan karakterisasi secara penuh dan mengisolasi permasalahan, pengkoreksi membuka laporan, membuat laporan tersebut diketahui oleh yang lainnya sebagai kesalahan yang ditemui.
  • Assigned (penugasan): Anggota tim member memberikan laporan temuan kepada manajer pengembang, yang akan melanjutkan temuan tersebut kepada pengembang, atau memberikan kesalahan kepada tim pengujian untuk dilakukan penelitian dan isolasi.
  • Test (pengujian): Setelah pengembang melakukan perbaikan, perbaikan akan diuji kembali. Kesalahan yang diperbaiki diberikan kepada tim pengujian untuk dilakukan pengujian kembali dan pengujian regresi.
  • Reopened (dibuka kembali): Jika perbaikan yang telah dilakukan gagal pada proses pengujian ulang, penguji membuka kembali laporan kesalahan. Jika perbaikan lolo pada pengujian ulang dan gagal pada saat uji regresi, penguji membuka laporan kesalahan baru.
  • Closed (ditutup): Jika lolos pada pengujian ulang maka penguji menutup laporan kesalahan.
  • Deferred (ditangguhkan): Jika anggota tim memutuskan bahwa permasalahannya nyata, lalu ditentukan sebagai prioritas rendah terhadap kesalahan atau jadwal perbaikan bagi urutan bagian pembebasan, maka kesalahan ditangguhkan. Catatan, kesalahan dapat ditangguhkan pada titik manapun pada siklus ini.


EmoticonEmoticon