Menurut (Eckerson, 2006) Manajemen Kinerja Bisnis atau Business performance management (BPM) adalah sebuah pendekatan secara top- down yang membantu pihak eksekutif memahami proses-proses yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategis dan kemudian mengukur efektivitas dari proses-proses tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dari kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa BPM mengumpulkan proses-proses yang membantu perusahaan mengoptimalkan performa bisnisnya untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan.
Read More: Apa itu Knowledge Management System
Business Performance Management (Manajemen Kinerja Bisnis) merupakan pendekatan yang mengubah strategi bisnis menjadi tindakan/aksi. Manajemen Kinerja Bisnis memiliki empat langkah proses, dimana proses-proses tersebut terbagi atas strategi dan pelaksanaan. Dapat disimpulkan bahwa BPM memiliki keunggulan dalam bidang pemenuhan kebutuhan strategi perusahaan dengan melakukan pengukuran terhadap proses-proses perusahaan
Strategize
Para eksekutif menentukan penggerak utama dari nilai bisnis dan bagaimana cara mengukurnya. Contoh dari penggerak utama tersebut yaitu kepuasan pelanggan yang tinggi atau kualitas produk yang sangat baik. Sedangkan contoh dari ukuran-ukuran untuk penggerak ini, atau biasa disebut key performance indicator (KPI) yaitu indeks kepuasan pelanggan atau jumlah kerusakan per 1000 produk.
Plan
Grup-grup di dalam organisasi mengembangkan rencana untuk menindaklanjuti strategi bisnis dan mengalokasikan sumber-sumber daya. Perencanaan ini memungkinkan terciptanya inisiatif, proyek, dan proses-proses yang baru, atau perbaikan terhadap inisiatif, proy ek, dan proses-proses yang telah ada.
Monitor/Analyze
Elemen yang paling penting di dalam BPM adalah sebuah tool yang memungkinkan pengguna untuk memonitor dan menganalisis performa pada waktu yang tepat dan secara tepat melakukan tindakan yang dapat meningkatkan performa perusahaan, yaitu performance dashboard. BPM yang juga merupakan performance dashboard berfungsi untuk membuat laporan dan analisis informasi, infrastruktur untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari bermacam-macam sumber, sistem penyimpanan data, seperti data warehouse dan data mart, dan alat untuk melakukan monitor dan manajemen. Kesimpulannya adalah performance dashboard sebagai tool dari BPM dan komponen-komponennya memungkinkan pengguna bisnis untuk mengakses dan menganalisis informasi dan mengetahui perkembangan dan mengoptimalkan performa mereka ke arah p encapaian tujuan strategis.
Act/Adjust
Proses ini adalah yang terpenting di dalam BPM. Proses ini merupakan komponen pelaksanaan strategi. Performance dashboard merupakan tool yang memiliki peranan penting di dalam proses act/adjust karena tool ini mengirimkan pesan kepada pengguna terhadap masalah yang potensial, serta menyediakan pengguna informasi detil dan petunjuk untuk membantu mereka membuat keputusan yang cepat dan berkualitas.
secara ringkas menggambarkan proses tersebut dimana kedua langkah pertama yaitu strategize dan plan menggambarkan strategi, sedangkan kedua langkah terakhir yaitu monitor/analyze dan act/adjust menggambarkan pelaksanaan dari strategi tersebut.
Dalam awal tahun biasanya sebuah perusahaan melakukan interview ke karyawanya tentang perencanaan kerja untuk 1 tahun, dan saat akhir tahun akan ada review tahunan yang membahas tentang perencaan awal tahun tersebut, apakah memenuhi target, melebihi target atau kurang dari target, dan atasan pun dapat menilai kinerja karyawanya tersebut dan tentunya apabila karyawan tersebut memenuhi rencana target tersebut akan mendapatkan bonus, yang dinamakan bonus akhir tahun.
Read More: Apa itu Knowledge Management System
Business Performance Management (Manajemen Kinerja Bisnis) merupakan pendekatan yang mengubah strategi bisnis menjadi tindakan/aksi. Manajemen Kinerja Bisnis memiliki empat langkah proses, dimana proses-proses tersebut terbagi atas strategi dan pelaksanaan. Dapat disimpulkan bahwa BPM memiliki keunggulan dalam bidang pemenuhan kebutuhan strategi perusahaan dengan melakukan pengukuran terhadap proses-proses perusahaan
Langkah-Langkah Penerapan Business Performance Management :
Strategize
Para eksekutif menentukan penggerak utama dari nilai bisnis dan bagaimana cara mengukurnya. Contoh dari penggerak utama tersebut yaitu kepuasan pelanggan yang tinggi atau kualitas produk yang sangat baik. Sedangkan contoh dari ukuran-ukuran untuk penggerak ini, atau biasa disebut key performance indicator (KPI) yaitu indeks kepuasan pelanggan atau jumlah kerusakan per 1000 produk.
Plan
Grup-grup di dalam organisasi mengembangkan rencana untuk menindaklanjuti strategi bisnis dan mengalokasikan sumber-sumber daya. Perencanaan ini memungkinkan terciptanya inisiatif, proyek, dan proses-proses yang baru, atau perbaikan terhadap inisiatif, proy ek, dan proses-proses yang telah ada.
Monitor/Analyze
Elemen yang paling penting di dalam BPM adalah sebuah tool yang memungkinkan pengguna untuk memonitor dan menganalisis performa pada waktu yang tepat dan secara tepat melakukan tindakan yang dapat meningkatkan performa perusahaan, yaitu performance dashboard. BPM yang juga merupakan performance dashboard berfungsi untuk membuat laporan dan analisis informasi, infrastruktur untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari bermacam-macam sumber, sistem penyimpanan data, seperti data warehouse dan data mart, dan alat untuk melakukan monitor dan manajemen. Kesimpulannya adalah performance dashboard sebagai tool dari BPM dan komponen-komponennya memungkinkan pengguna bisnis untuk mengakses dan menganalisis informasi dan mengetahui perkembangan dan mengoptimalkan performa mereka ke arah p encapaian tujuan strategis.
Act/Adjust
Proses ini adalah yang terpenting di dalam BPM. Proses ini merupakan komponen pelaksanaan strategi. Performance dashboard merupakan tool yang memiliki peranan penting di dalam proses act/adjust karena tool ini mengirimkan pesan kepada pengguna terhadap masalah yang potensial, serta menyediakan pengguna informasi detil dan petunjuk untuk membantu mereka membuat keputusan yang cepat dan berkualitas.
secara ringkas menggambarkan proses tersebut dimana kedua langkah pertama yaitu strategize dan plan menggambarkan strategi, sedangkan kedua langkah terakhir yaitu monitor/analyze dan act/adjust menggambarkan pelaksanaan dari strategi tersebut.
Contoh dari Manajemen Kinerja Bisnis
Dalam awal tahun biasanya sebuah perusahaan melakukan interview ke karyawanya tentang perencanaan kerja untuk 1 tahun, dan saat akhir tahun akan ada review tahunan yang membahas tentang perencaan awal tahun tersebut, apakah memenuhi target, melebihi target atau kurang dari target, dan atasan pun dapat menilai kinerja karyawanya tersebut dan tentunya apabila karyawan tersebut memenuhi rencana target tersebut akan mendapatkan bonus, yang dinamakan bonus akhir tahun.
1 comments so far
wah mksih kak artikelnya bermanfaat sukses selalu, jangan lupa Kunjungi website kampus saya Deska Endriani di ISB Atmaluhur
EmoticonEmoticon