Berdasarkan para ahli, Data Warehouse mempunyai macam-macam pengertian, berikut pengertian Data warehouse diambil dari 2 Sumber:
Menurut Inmon (2005) di bukunya Building the Data Warehouse. Fourth Edition. Indiana : Wiley Publishing
Data warehouse ialah suatu basis untuk proses informasi yang didefinisikan sebagai subject oriented, integrated, nonvolatile, time variant, dan a collection of data in support of management’s decision
Menurut Laudon (2006) di bukunya Decision Support and Business Intelligence Systems. 09. Pearson Prentice Hall. ISBN: 013_245 323 1.
Data warehouse adalah database yang menyimpan data penting saat ini dan historis dari kebutuhan informasi untuk manager dalam perusahaan.
Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa data warehouse merupakan suatu metode dalam perancangan database yang mendukung pengembangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Informasi Eksekutif. Dalam data warehouse hanya diperbolehkan melakukan dua kegiatan yaitu loading data dan access data, tidak ada kegiatan update data dalam data warehouse. Inti dari konsep data warehouse yaitu mengintegrasikan data dari berbagai sumber data yang berhubungan dengan kegiatan bisnis dan operasional perusahaan kemudian diolah melalui proses ETL (Extract, Transform, Load) kemudian disimpan dalam Data warehouse untuk keperluan analisis selanjutnya.
Contoh Proses ETL (Extract, Transform, Loading)
Proses extract merupakan proses pengambilan data dari sumber data. Disebut extract, karena proses pengambilan data ini tidak mengambil keseluruhan data yang ada di database operasional, melainkan hanya data-data matang saja. Proses extract ini harus mengakomodir berbagai macam teknologi yang digunakan oleh sumber data dan diintegrasikan ke dalam database tunggal. Kemudian data-data hasil extract ini menjalani proses transformasi yang pada prinsipnya adalah mengubah kode-kode yang ada menjadi kode-kode standard, misalnya kode provinsi. Hal ini perlu dilakukan mengingat data-data yang diambil berasal dari sumber yang berbeda yang kemungkinan memiliki standarisasi yang berbeda pula. Standarisasi diperlukan untuk nantinya memudahkan pembuatan laporan. Proses load dalam ETL adalah suatu proses mengirimkan data yang telah menjalani proses transformasi ke gudang data akhir, yaitu data warehouse itu sendiri di mana aplikasi reporting dan business warehouse siap mengakses.
Keuntungan Data Warehouse
Data warehouse dapat memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan yaitu :
Tingkat Pengembalian Investasi yang tinggi
Sebuah organisasi harus melibatkan sejumlah besar sumber daya untuk memastikan keberhasilan implementasi Data warehouse, dan biaya bisa mencapai puluhan ribu hingga jutaan dolar akibat berbagai solusi teknis yang tersedia. Namun, sebuah studi oleh International Data Corporation (IDC) melaporkan proyek Data warehouse yang dikirim pengembalian tiga tahun rata-rata atas investasi (ROI) sebesar 401% (IDC 1996), lebih lanjut, sebuah studi IDC nanti menjadikan analisis bisnis sebagai alat analisis yang mengakses Data warehouse menyampaikan satu tahun rata-rata ROI 431% (IDC, 2002).
Keuntungan Kompetitif
Pengembalian investasi yang besar bagi perusahaan yang telah berhasil menerapkan Data warehouse adalah bukti dari keunggulan kompetitif yang sangat besar yang menyertai teknologi. Keunggulan kompetitif yang diperoleh dengan memungkinkan pembuat keputusan akses ke data yang dapat
mengungkapkan yang sebelumnya tidak tersedia, tidak diketahui, dan informasi
belum dimanfaatkan oleh customer misalnya, tren, dan tuntutan.
Meningkatkan produktivitas para pembuat keputusan perusahaan
Data warehouse meningkatkan produktivitas para pengambil keputusan
perusahaan dengan menciptakan sebuah database yang terintegrasi yang
consistent, subject-oriented, data historical. Integrade data dari sistem yang tidak
sesuai ke dalam suatu bentuk yang memberikan satu pandangan yang konsisten .
Dengan mengubah data ke dalam makna informasi lengkap, Data warehouse
memungkinkan para pengambil keputusan perusahaan untuk melakukan
substanttion lebih, akurat, dan analisis yang konsisten.
Arsitektur Data Warehouse
1. Arsitektur Three-tier- Perangkat lunak akuisisi data (back-end)
- Data warehouse yang berisi data & software
- Client (front-end) software yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menganalisis data dari gudang
2. Arsitektur two-tier
- Pertama 2 tingkatan dalam arsitektur three-tier yang digabungkan menjadi satu
EmoticonEmoticon