Thursday, January 19, 2017

Membuat Laporan Bug / Bug Report yang Baik

Laporan Bug / Bug Report merupakan dokumentasi teknis yang menjelaskan berbagai macam gejala atau mode kegagalan yang berhubungan dengan sebuah kesalahan (bug). Laporan kesalahan yang baik menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memutuskan kapan dan bagaimana untuk menyelesaikan masalah bagi tim manajemen proyek. Laporan kesalahan yang baik juga menangkap informasi bagi programmer untuk memperbaiki dan menelusuri masalah. Disebabkan sebuah laporan kesalahan begitu spesifik dan memiliki ciri tersendiri, dimana merupakan produk yang nyata dari pengujian, dan merupakan kesempatan yang baik bagi tim proyek untuk membuat keputusan dalam meningkatkan kualitas sistem.

Baca Juga: Pengertian Software Quality Assurance / Software Tester

Template Membuat Bug Report


Membuat deskripsi Bug merupakan awal dan kesempatan terbaik dari penguji untuk berkomunikasi dengan jelas dengan programmer dan tim proyek mengenai permasalahan.

contoh-bug-report

Gambar di atas menampilkan contoh bug report dari SpeedyWriter. Deskripsi bug berisikan 2 bagian dasar: rangkuman (summary), tahapan mereproduksi dan
isolasi. Berikut Rincian dari penjelas di gambar:

  • Rangkuman (summary): satu atau dua buah kalimat yang menjelaskan suatu bug dan memberikan informasi mengenai dampak yang akan dialami oleh pengguna atau pemakai sistem. Rangkuman mengatakan kepada manajer, pengembang, dan pembaca lainnya mengapa mereka sebaiknya peduli atas permasalahan
  • Tahapan Mereproduksi (step to reproduce): menyediakan deskrispi yang tepat bagaimana mengulangi kegagalan. Informasi ini kritikal bagi pengembang, yang menggunakan laporan yang dibuat penguji sebagai acuan menduplikasi masalah seperti pada awal munculnya untuk melakukan penelusuran.
  • Isolasi (isolation): mengacu kepada hasil dan informasi yang dikumpulkan penguji untuk mengkonfirmasi kesalahan sebagai permasalahan nyata dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi manifestasi kesalahan. Dokumentasi tahapan isolasi yang ditampilkan akan menjamin programmer dan tim proyek yang mana penguji tidak hanya melemparkan keganjilan, tetapi sebenarnya adalah laporan atas permasalahan.

Langkah-Langkah Membuat Laporan Kesalahan yang baik:


  1. Structure: Lakukanlah pengujian dengan hati-hati dan bijaksana, dalam melakukan pengujian secara manual, scripted, automatis dan penyelidikan.
  2. Reproduce: Biasakan dalam pengujian dilakukan berulang ketika menemukan kesalahan, lakukan sebanyak tiga kali untuk masing-masing kesalahan yang ditemui.
  3. Isolate: Dapat dilakukan identifikasi terhadap variabel yang dapat merubah gejala kesalahan.
  4. Generalize: Perhatikan lokasi gelaja kesalahan yang mungkin muncul pada bagian lain dari sistem, menggunakan data yang berbeda, khususnya ketika gejala yang lebih parah muncul.
  5. Compare: Melakukan penelaahan atas pengujian yang sama, khususnya jika pengujiannya merupakan pengulangan dari pengujian sebelumnya.
  6. Summarize: Menuliskan kalimat singkat yang berhubungan dengan gejala yang ditemui kepada konsumen atau pemakai, ingat selalu dalam banyak tinjauan kesalahan, ringkasan merupakan satu-satunya bagian yang dibaca.
  7. Condense: Memotong informasi yang tidak dibutuhkan, khususnya langkah-langkah pengujian yang tidak sesuai (asing).
  8. Disambiguate: Gunakan kata-kata yang jelas, hindari kata-kata yang mengandung banyak arti atau kontradiksi.
  9. Neutralize: Buat pernyataan sebenarnya mengenai kesalahan dan gejala-gejalanya dan hindari pernyataan yang berlebihan.
  10. Review: Miliki setidaknya 1 orang rekan untuk melakukan koreksi atas laporan kesalahan yang dibuat sebelum dikirimkan.


Tujuan Membuat Bug Report


  • Mengkomunikasikan bug dengan jelas. Laporan kesalahan yang ditulis dengan baik sesuai standar akan menjelaskan suatu masalah lebih baik daripada menggunakan email atau catatan biasa
  • Proses perbaikan dapat dilakukan berdasarkan prioritas dan efek bug pada sistem.
  • Pengelolaan bug dalam suatu siklus pengelolaan dapat dilakukan dengan lebih baik.
  • Sumber informasi bagi support department.



EmoticonEmoticon