Tuesday, December 13, 2016

Pengertian Supply Chain Management (SCM)

pengertian-scm
Apa itu Supply Chain Management (SCM)? SCM atau yang biasa disebut sebagai rantai management merupakan koordinasi dari bahan, informasi dan arus keuangan antar perusahaan. Supply Chain Management bisa disebut juga sebagai "seluruh jenis kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk ke tangan konsumen. Rantai nilai persediaan, manajemen perusahaan (rantai nilai hubungan pelanggan atau proses bisnis) dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan 
keuntungan secara maksimal."

Read MorePengertian dan Tujuan Business Process Reengineering (BPR)

Tujuan Utama Supply Chain Management:


  • Untuk mendapatkan produk yang tepat sesuai kebutuhan, Produk yang dibutuhkan sesuai tempat yang tepat, Produk yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat, Produk yang dibutuhkan sesuai dalam jumlah yang tepat, dan produk yang dibutuhkan sesuai dengan biaya yang dapat diterima/wajar
  • Dengan adanya SCM, maka fokus utama hanya pada kompetensi perusahaan mana barang dengan melakukan outsourcing kegiatan lain, untuk mengurangi biaya, untuk mengurangi Inventarisasi, untuk perbaikan waktu siklus atau proses bisnis, dan untuk memberikan pelayanan/service yang dapat memuaskan pihak pelanggan
  • Untuk meningkatkan proses kerja dan menjalankan proses bisnis dengan fokus meningkatkan cara kerja yang lebih efisien, terutama dalam hal melayani permintaan pelanggan
  • Melakukan pengendalian terhadap persediaan (inventory control)
  • Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan, pemasok, distributor, dan pihak terkait lainnya,
  • Menerima umpan balik (feedback) atau respon terhadap complain/keluhan dalam proses terkait rantai pasokan/persediaan


Manfaat Supply Chain Management:


  • Pengurangan persediaan, otomatis terjadinya pengurangan persediaan dalam stock yang tidak dibutuhkan, Jadi pembelian bahan sesuai kebutuhan dalam proses produksi
  • Pengurangan personil, Dengan terciptanya cara kerja yang lebih efisien, tentunya akan berpengarauh terhadap penggunaan tenaga kerja secara efisien, dimana penggunaan tenaga kerja akan didukung oleh cara kerja sistem informasi yang terpadu
  • Peningkatan produktivitas, dengan terciptanya cara kerja yang efisien, otomatis akhirnya akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas dalam proses produksi
  • Perbaikan manajemen, akan terjadinya perubahaan budaya perusahaan yang lebih baik
  • Pengurangan biaya dengan adanya dukungan Teknologi Informasi, akan terjadinya pengurangan biaya-biaya khususnya terkait operasional, misalnya pengurangan biaya kertas, karena dengan pengguna SCM, maka semua informasi dapat dilakukan via screen (tidak mengharuskan untuk dilakukan print-out
  • Pengurangan biaya pengadaan, tentunya akan terjadi pengurangan terhadap biaya pengadaan barang, dimana sistem SCM ini memungkinkan terjadi hubungan kerja secara online dengan pihak pemasok
  • Perbaikan manajemen kas, tentunya akan meningkatkan efisien dalam pengelolaan arus kas, dimana akan termonitor transaksi arus kas (pemasukan dan pengeluaran) secara terperinci
  • Pendapatan / keuntungan meningkat, tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan atau keuntungan perusahaan secara maksimal,
  • Transportasi pengurangan biaya logistik, tentunya akan berpengaruh terhadap biaya transportasi, karena transaksi dapat memungkinkan dilakukan secara online
  • Pengurangan biaya pemeliharaan, tentunya akan berpengaruh akan efisiensinya dalam biaya pemeliharaan
  • Peningkatan pengiriman tepat waktu, tentunya akan berpengaruh terhadap pengiriman barang kepada pihak pelanggan secara tepat waktu, karena termonitornya penerimaan barang dari pihak pemasok sesuai waktu dalam proses produksi

Dampak Supply Chain Management bagi Perusahaan



  • Proses bisnis lebih efisien, tentunya akan berpengaruh terhadap cara kerja dalam menjalankan proses bisnis menjadi lebih efisien
  • Respon cepat terhadap keluhan para pelanggan, tentunya akan berpengaruh terhadap kecepatan dalam menangani keluhan/complain para pelanggan, dengan tujuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pelanggan
  • Adanya Standardisasi, tentunya akan berpengaruh terhadap standarisasi prosedur yang dapat dijadikan pedoman dalam menentukan kinerja suatu departemen
  • Kinerja Bisnis yang lebih baik, tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja yang dibuktikan dengan hasil produk yang berkualitas dan rendahnya komplain/keluhan para pelanggan, malah sebaliknya akan meningkatkan kualitas pelayanan terpadu kepada para pelanggan


EmoticonEmoticon