Thursday, November 17, 2016

Pendekatan Object Oriented

Object oriented approach merupakan sebuah pendekatan di dalam pengembangan sistem informasi, yang dimana melihat sistem informasi sebagai sekumpulan objek yang berinteraksi, yang bekerja secara bersama-sama guna menghasilkan suatu tugas kerja. Dalam object-oriented approach akan menggunakan beberapa teknik berikut:

  • Object-Oriented Analysis (OOA), dimana merupakan teknik yang mendefinisikan semua jenis objek yang bekerja sama di dalam sebuah sistem dan menunjukkan use cases apa yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas kerja
  • Object-Oriented Design (OOD), dimana merupakan teknik yang mendefinisikan semua jenis objek yang dibutuhkan, yang menghubungkan people dan devices yang ada di sistem, serta menunjukkan bagaimana objek-objek tersebut saling berinteraksi guna menyelesaikan tugas-tugas kerja, dan juga mendefinisikan setiap jenis objek tersebut dengan mengimplementasikannya dengan sebuah bahasa atau lingkungan yang spesifik.
  • Object-Oriented Programming (OOP), merupakan teknik yang digunakan untuk menuliskan bahasa pemrograman guna mendefinisikan jenis-jenis objek apa saja yang bekerja, serta aliran messages apa yang dikirimkan dari satu objek ke objek lainnya.

Pendekatan Objek oriented memiliki beberapa karakteristik atau sifat yaitu:

  1. Abstraksi, yaitu prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
  2. Enkapsulasi, yaitu pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek.
  3. Pewarisan (Inheritance), yaitu mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.
  4. Reusability, yaitu pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.
  5. Generalisasi dan Spesialisasi, yaitu menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
  6. Komunikasi Antar Objek, yaitu dilakukan lewat pesan yang dikirim dari satu objek ke objek lainnya.
  7. Polymorphism, yaitu kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama, sehingga menghemat baris program.


Tools yang digunakan pada pendekatan sistem berorientasi objek seperti :
* Rational Unified Process (RUP) (Rational Software – IBM 2003)
* Fusion (Coleman 1994)
* STS development Method 3 (ADM3) (Firesmith 1993)
* Berard’s object-oriented design (Berard 1991)
* Booch’s object-oriented design (Booch 1983, 1991)
* Coad and Yourdon’s object – oriented analysis (Coad & Yourdon 1989)
* Coad and Yourdon’s object-oriented analysis (OOA) (Coad & Yourdon 1991)
* Jacobson’s Objectory (Jacobson & Linstrom 1992)
* Rumbaugh’s object modelling technique (OMT) (Rumbaugh et al. 1991)
* Object-oriented system analysis (OOA) (Shlaer & Mellor 1988)


EmoticonEmoticon