Tuesday, November 7, 2017

Jenis-Jenis Network Switching

Switching adalah proses untuk meneruskan paket yang masuk dari satu port ke port lainya sampai ke tujuan paket tersebut. Ketika data muncul di port, ia disebut ingress, dan ketika data meninggalkan port atau berjalan, ia disebut egress. Komunikasi sistem  mungkin mencakup jumlah switch dan node. Pada tingkat luas, switching dapat dibagi menjadi dua kategori utama:

  • Connectionless (Tanpa koneksi) - Data diteruskan atas nama tabel forwarding. Tidak diperlukan handshaking sebelumnya dan balasan bersifat opsional
  • Connection Oriented (Menggunakan Koneksi) - Sebelum data switching di forward ke tujuan, ada kebutuhan untuk membentuk sirkuit di sepanjang jalur antara kedua titik akhir. Data kemudian diteruskan di sirkuit itu. Setelah transfer selesai, sirkuit dapat disimpan untuk penggunaan kedepanya atau dapat diputus secepatnya.

Switching di Networking mempunya 3 jenis, yaitu:

  • Circuit Switching
  • Packet Switching
  • Message Switching

Circuit Switching

Ketika dua node berkomunikasi satu sama lain melalui jalur komunikasi khusus, disebut circuit switching. Ada 'kebutuhan rute yang ditentukan sebelumnya dari mana data akan berjalan dan tidak ada data lain yang diizinkan. Dalam rangkaian switching, untuk mentransfer data, Sirkuit harus dibentuk agar transfer data bisa berlangsung.

Sirkuit bisa bersifat permanen atau sementara. Aplikasi yang menggunakan circuit switching mungkin harus melalui tiga fase:

  1. Membuat Sirkuit
  2. Transfer Data
  3. Memutuskan Sirkuit

pengertian-circuit_switching

Circuit switching dirancang untuk aplikasi suara. Telepon adalah contoh rangkaian switching yang paling sesuai. Sebelum pengguna bisa menelepon, jalur virtual antara pemanggil dan orang yang ingin dipanggil terbentuk melalui jaringan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Transmisi Wireless 

Message Switching

Teknik ini ada di tengah sirkuit switching dan packet switching. Dalam Message Switching, keseluruhan pesan diperlakukan sebagai unit data dan dialihkan / ditransfer secara keseluruhan.

Switch bekerja pada message switching, pertama-tama menerima keseluruhan pesan dan buffer sampai ada sumber daya yang tersedia untuk mentransfernya ke hop berikutnya. Jika hop berikutnya tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menampung pesan ukuran besar, pesan disimpan dan switch waits.
pengertian-message_switching

Teknik ini dianggap sebagai pengganti circuit switching. Seperti pada circuit switching seluruh jalan diblokir untuk dua entitas saja. Message switching diganti dengan packet switching. Message switching memiliki kelemahan sebagai berikut:

  1. Setiap switch di jalur transit membutuhkan penyimpanan yang cukup untuk menampung keseluruhan pesan.
  2. Karena teknik store-and-forward dan menunggu sampai sumber daya tersedia, perpindahan pesan sangat lambat.
  3. Perpindahan pesan bukanlah solusi untuk media streaming dan aplikasi real-time.


Packet Switching


Kekurangan dari message switching melahirkan ide untuk membuat packet switching. Seluruh pesan dipecah menjadi potongan-potongan kecil yang disebut paket. Informasi switching ditambahkan di header setiap paket dan dikirimkan secara independen.
pengertian-packet_switching
Lebih mudah bagi perangkat jaringan perantara untuk menyimpan paket ukuran kecil dan paket switching tidak mengambil banyak sumber daya baik di jalur pengandar atau memori internal switch.


EmoticonEmoticon