Jenis Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan adalah pengaturan dimana sistem komputer saling terhubung. Topologi dapat menentukan aspek fisik dan logika jaringan. Baik topologi logika dan fisik bisa sama atau berbeda dalam jaringan yang sama.

Topologi Jaringan memiliki jenis-jenis seperti:

1. Topologi Point-to-Point
2. Topologi Bus
3. Topologi Star
4. Topologi Ring
5. Topologi Mesh Tree
6. Topologi Daisy Chain
7. Topologi Hybrid

Topologi Point to Point

Jaringan Point-to-point berisi dua host seperti komputer, switch atau router, server yang terhubung kembali menggunakan kabel tunggal. Seringkali, ujung penerima satu host terhubung ke pengiriman ujung yang lain dan sebaliknya.

Jika host terhubung secara point-to-point secara logika, mungkin ada beberapa perangkat perantara. Tapi end hosts menyadari adanya jaringan yang mendasarinya dan saling melihat seolah-olah mereka terhubung secara langsung

Topologi Bus

Dalam  topologi Bus, semua perangkat berbagi jalur komunikasi tunggal atau kabel. Topologi bus mungkin bermasalah saat eberapa host mengirim data secara bersamaan. Oleh karena itu, topologi Bus menggunakan teknologi CSMA / CD atau mengenali satu host sebagai Bus Master ntuk memecahkan masalah ini. Topologi Bus adalah salah satu bentuk jaringan sederhana dimana kegagalan perangkat tidak mempengaruhi perangkat lain. Tapi kegagalan jalur komunikasi bersama bisa membuat semua perangkat lain berhenti berfungsi.

Kedua ujung saluran bersama memiliki terminator garis. Data dikirim hanya dalam satu arah dan begitu mencapai ujung, terminator akan menghapus data dari saluran.

Topologi Star

Semua host di topologi Star terhubung ke perangkat pusat, yang dikenal sebagai perangkat hub, menggunakan koneksi point-to-point. Artinya, ada satu titik untuk menunjuk koneksi antara host dan hub. Perangkat hub bisa berupa salah satu dari berikut ini:
Layer-1 device seperti hub atau repeater
Layer-2 device seperti switch atau bridge
Layer-3 device seperti router atau gateway

Pada topologi Bus,  hub bertindak sebagai titik tunggal kegagalan. Jika hub gagal, konektivitas semua host ke host lainnya gagal. Setiap komunikasi antara host, terjadi hanya melalui hub. Topologi star tidak mahal untuk menghubungkan satu host lagi, hanya satu kabel yang diperlukan dan konfigurasinya sederhana.

Baca Juga: Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Topologi Ring

Pada topologi ring, setiap mesin host terhubung ke dua mesin lainnya, menciptakan struktur jaringan melingkar. Ketika satu host mencoba untuk berkomunikasi atau mengirim pesan ke host yang tidak berdekatan dengannya, data dikirimkan melalui semua host perantara. Untuk menghubungkan satu host lagi dalam struktur yang ada, administrator mungkin memerlukan hanya satu kabel ekstra.

Kegagalan dari setiap host mengakibatkan kegagalan seluruh ring. Jadi, setiap koneksi di ring adalah titik kegagalan. Ada metode yang menggunakan satu ring cadangan lagi.

Topologi Mesh

Pada topologi Mesh, host terhubung ke satu atau beberapa host. Topologi mesh ini memiliki host dalam koneksi point-to-point dengan setiap host lain atau mungkin juga host yang berada dalam koneksi point-to-point ke beberapa host saja.

Host di topologi Mesh juga bekerja sebagai relay untuk host lain yang tidak memiliki direct point-to-point links. Teknologi Topologi Mesh hadir dalam dua tipe:

• Full Mesh: Semua host memiliki koneksi point-to-point ke setiap host lain di jaringan. Jadi untuk setiap host baru n (n-1) / 2 koneksi diperlukan. Ini menyediakan struktur jaringan yang paling reliablle di antara semua topologi jaringan.
• Partially Mesh: Tidak semua host memiliki koneksi point-to-point ke host lainnya. Host terhubung satu sama lain dengan cara yang sewenang-wenang. Topologi ini ada dimana kita perlu memberikan keandalan kepada beberapa host dari semua

Topologi Tree

Topologi Tree dikenal sebagai Topologi Hirarkis, bentuk topologi jaringan yang paling umum digunakan saat ini. Topologi ini meniru topologi Star yang diperluas dan mewarisi sifat topologi bus.

Topologi ini membagi jaringan ke beberapa tingkatan / lapisan jaringan. Terutama di LAN, jaringan ditumbuhkan menjadi tiga jenis perangkat jaringan. Yang paling bawah adalah access-layer dimana komputer terpasang. Lapisan tengah dikenal sebagai lapisan distribusi, yang berfungsi sebagai mediator antara lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan tertinggi dikenal sebagai lapisan inti, dan merupakan titik pusat jaringan, yaitu akar pohon dari mana semua nodus garpu.

Semua host tetangga memiliki koneksi point-to-point di antara keduanya. Mirip dengan topologi Bus, jika rootnya down, maka keseluruhan jaringan akan terganggu. Meskipun bukan satu-satunya kegagalan. Setiap koneksi berfungsi sebagai titik kegagalan, kegagalan membagi jaringan menjadi segmen yang tidak terjangkau

Topologi Daisy Chain

Topologi ini menghubungkan semua host secara linier. Serupa dengan topologi Ring, semua host terhubung ke dua host saja, kecuali host akhir. Berarti jika host akhir dalam rantai daisy terhubung maka itu merupakan topologi Ring.

Setiap link dalam topologi Daisy Chain merupakan titik tunggal kegagalan. Setiap kegagalan link membagi jaringan menjadi dua segmen. Setiap host perantara bekerja sebagai relay untuk host langsungnya.

Topologi Hybrid

Struktur jaringan yang desainnya mengandung lebih dari satu topologi dikatakan sebagai topologi hybrid. Topologi hybrid mewarisi kelebihan dan kekurangan semua topologi yang disertakan.

Gambar di atas mewakili topologi hybrid. opologi kombinasi mungkin berisi atribut topologi Star, Ring, Bus, dan Daisy-chain. Sebagian besar WAN dihubungkan dengan topologi Dual-Ring dan jaringan yang terhubung dengan jaringan Star topologi Star. Internet adalah contoh terbaik dari topologi hybrid terbesar