Business Analysis / Analisa bisnis adalah serangkaian tugas, pengetahuan, dan teknik yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menentukan solusi untuk masalah bisnis perusahaan. Meskipun, definisi umumnya serupa, praktik dan prosedurnya mungkin berbeda di berbagai industri.
Di Industri IT dan Sistem Informasi, solusi sering kali mencakup komponen pengembangan sistem, namun mungkin juga terdiri dari perbaikan proses atau perubahan organisasi.
Business analysis juga dapat dilakukan untuk memahami keadaan organisasi saat ini, untuk dijadikan dasar identifikasi kebutuhan bisnis. Namun, dalam kebanyakan kasus, Business Analysis dilakukan untuk menentukan dan memvalidasi solusi yang memenuhi kebutuhan bisnis, sasaran, atau tujuan.
Business Analyst adalah seseorang yang menganalisa organisasi atau domain bisnis (nyata atau hipotetis) dan mendokumentasikan bisnis, proses, atau sistemnya, menilai model bisnis atau integrasinya dengan teknologi. Namun dalam sebuah organisasi / perusahaan seorang analyst bervariasi ada BA (Business Analyst), SA (system Analyst) SIA (Sistem Informasi Analisis) dll.
Organisasi atau perusahaan menggunakan seorang BA untuk alasan sebagai berikut:
Pada tahap awal sebuah proyek, ketika requirement sudah dibuat oleh tim solusi dan design, peran seorang Business Analyst (BA) adalah untuk meninjau dokumen, bekerja sama dengan perancang solusi (tim TI) dan manajer Proyek untuk memastikan bahwa persyaratan sudah jelas
Dalam Perusahaan IT yang berukuran besar, terutama di lingkungan pengembangan, Anda dapat menemukan tim On-site dan tim Offshore seperti gambar di bawah yang memiliki peran yang berbeda. Tugas Seorang Business Analyst adalah sebagai orang yang harus menghubungkan kedua tim tersebut agar dapat berkomunikasi dengan lancar serta menyatukan visi dan misi dalam sebuah project.
Terkadang, BA akan berinteraksi dengan Business users, technical users dan stakeholders untuk mendapatkan persetujuan dan anggukan terakhir sebelum melanjutkan dokumentasi.
Oleh karena itu, peran BA sangat penting dalam jumpstart yang efektif dan kesuksesan untuk setiap proyek.
Business analysis berbeda dengan financial analysis, project management, quaality assurance, organizational development, testing, training and documentation development. Namun, tergantung pada organisasi, Analis Bisnis dapat melakukan beberapa atau semua fungsi terkait ini.
Business analysts yang bekerja semata-mata untuk mengembangkan sistem perangkat lunak / software bisa disebut dengan IT business analysts, technical business analysts, online business analysts, business systems analysts, atau systems analysts
Business analysis juga sebagai penghubung antara stakeholders, development teams, testing teams, dll.
Di Industri IT dan Sistem Informasi, solusi sering kali mencakup komponen pengembangan sistem, namun mungkin juga terdiri dari perbaikan proses atau perubahan organisasi.
Business analysis juga dapat dilakukan untuk memahami keadaan organisasi saat ini, untuk dijadikan dasar identifikasi kebutuhan bisnis. Namun, dalam kebanyakan kasus, Business Analysis dilakukan untuk menentukan dan memvalidasi solusi yang memenuhi kebutuhan bisnis, sasaran, atau tujuan.
Siapa itu Business Analyst (BA)?
Business Analyst adalah seseorang yang menganalisa organisasi atau domain bisnis (nyata atau hipotetis) dan mendokumentasikan bisnis, proses, atau sistemnya, menilai model bisnis atau integrasinya dengan teknologi. Namun dalam sebuah organisasi / perusahaan seorang analyst bervariasi ada BA (Business Analyst), SA (system Analyst) SIA (Sistem Informasi Analisis) dll.
Kenapa Harus ada Business Analyst (BA)?
Organisasi atau perusahaan menggunakan seorang BA untuk alasan sebagai berikut:
- Untuk memahami struktur dan dinamika organisasi di mana sebuah sistem akan digunakan.
- Memahami masalah saat ini dalam organisasi target dan mengidentifikasi potensi perbaikan
- Untuk memastikan bahwa pelanggan, pengguna akhir, dan pengembang memiliki pemahaman yang sama tentang organisasi target
Pada tahap awal sebuah proyek, ketika requirement sudah dibuat oleh tim solusi dan design, peran seorang Business Analyst (BA) adalah untuk meninjau dokumen, bekerja sama dengan perancang solusi (tim TI) dan manajer Proyek untuk memastikan bahwa persyaratan sudah jelas
Dalam Perusahaan IT yang berukuran besar, terutama di lingkungan pengembangan, Anda dapat menemukan tim On-site dan tim Offshore seperti gambar di bawah yang memiliki peran yang berbeda. Tugas Seorang Business Analyst adalah sebagai orang yang harus menghubungkan kedua tim tersebut agar dapat berkomunikasi dengan lancar serta menyatukan visi dan misi dalam sebuah project.
Terkadang, BA akan berinteraksi dengan Business users, technical users dan stakeholders untuk mendapatkan persetujuan dan anggukan terakhir sebelum melanjutkan dokumentasi.
Oleh karena itu, peran BA sangat penting dalam jumpstart yang efektif dan kesuksesan untuk setiap proyek.
Peran IT Business Analyst
Peran seorang analis Bisnis mulai dari menentukan dan melingkupi area bisnis organisasi, kemudian memunculkan persyaratan, menganalisis dan mendokumentasikan persyaratan, mengkomunikasikan persyaratan ini kepada stakeholders, , mengidentifikasi solusi yang tepat dan kemudian memvalidasi solusi untuk menemukan apakah persyaratan memenuhi standar yang diharapkan.Business analysis berbeda dengan financial analysis, project management, quaality assurance, organizational development, testing, training and documentation development. Namun, tergantung pada organisasi, Analis Bisnis dapat melakukan beberapa atau semua fungsi terkait ini.
Business analysts yang bekerja semata-mata untuk mengembangkan sistem perangkat lunak / software bisa disebut dengan IT business analysts, technical business analysts, online business analysts, business systems analysts, atau systems analysts
Business analysis juga sebagai penghubung antara stakeholders, development teams, testing teams, dll.
EmoticonEmoticon