Saturday, July 8, 2017

Pengertian Sistem Manajemen Basis Data

pengertian-sistem-basis-data

Sistem Manajemen Basis Data atau yang lebih dikenal dengan DBMS (Database Management System) adalah sebuah teknologi sistem informasi untuk penyimpanan dan pengambilan data pengguna dengan efisienl dengan tindakan pengamanan yang tepat

Database adalah kumpulan data dan data terkait yang merupakan koleksi fakta, bisa berupa tulisan atau gambar yang bisa diolah untuk menghasilkan informasi.

Sebagian besar data mewakili fakta yang dapat direkam. Alat bantu data dalam menghasilkan informasi, yang didasarkan pada fakta. Misalnya, jika kita memiliki data tentang nilai  yang diperoleh oleh semua siswa di kelas, kita dapat menyimpulkan tentang siapa murid yang mendapatkan 10 nilai tertinggi untuk menyimpulkan ranking siswa dikelas

Karakteristik Sistem Manajemen Basis Data / DBMS


Secara umum, data diorganisasikan dalam format file. Sistem manajemen basis data adalah sebuah konsep baru, dan semua penelitian dilakukan untuk mengatasi kekurangan dalam pengelolaan data secara traditional (data yang ditulis melalui kertas). Data modern memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Tabel yang saling berhubungan - Sistem Manajemen Basis Data memungkinkan entitas dan relasi antar mereka membentuk tabel. Seorang pengguna sistem tersebut bisa memahami arsitektur database hanya dengan melihat nama tabel.
  • Isolasi Data - Sistem basis data sangat berbeda dari datanya. Database adalah entitas yang aktif, sedangkan data dikatakan bersifat pasif, dimana basis data bekerja dan mengatur. DBMS juga menyimpan metadata, yaitu data tentang data, untuk memudahkan prosesnya sendiri.
  • Berkurangnya Duplikat Data - Sistem basis data mengikuti aturan normalisasi, yang membagi relasi ketika atributnya memiliki nilai redundansi / sama. Normalisasi adalah proses matematis yang kaya dan ilmiah yang mengurangi duplikat data.
  • Konsistensi - Konsistensi adalah keadaan dimana setiap relasi dalam database tetap konsisten. Ada metode dan teknik yang ada, yang dapat mendeteksi usaha untuk meninggalkan database dalam keadaan tidak konsisten. Sistem basis data dapat memberikan konsistensi yang lebih besar dibandingkan dengan bentuk penyimpanan data sebelumnya yang menyimpan aplikasi seperti sistem pemrosesan file.
  • Bahasa'Query' - Sistem basis data dilengkapi dengan bahasa query, yang membuatnya lebih efisien untuk mengambil dan memanipulasi data. Seorang pengguna dapat menerapkan sebanyak dan sebagai pilihan penyaringan yang berbeda seperti yang diperlukan untuk mengambil satu set data. Secara tradisional tidak mungkin sistem file-processing seperti ini digunakan.
  • ACID Properties - DBMS mengikuti konsep Atomicity, Consistency, Isolation, and Durability (biasanya disingkat sebagai ACID). Konsep ini diterapkan pada transaksi, yang memanipulasi data dalam database. Properti ACID membantu database tetap sehat di lingkungan multi-transaksional dan jika terjadi kegagalan
  • Multiuser dan Concurrent Access - Sistem basis data mendukung  multi-user dan memungkinkan mereka mengakses dan memanipulasi data secara paralel. Meskipun ada batasan pada transaksi saat pengguna mencoba menangani item data yang sama.
  • Multiple views − Sistem basis data menawarkan beberapa tampilan untuk pengguna yang berbeda. Seorang pengguna yang berada di departemen Penjualan akan memiliki pandangan yang berbeda tentang database daripada orang yang bekerja di departemen Produksi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memiliki tampilan konsentrat database sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Keamanan - Sistem basis data menawarkan berbagai tingkat fitur keamanan, yang memungkinkan beberapa pengguna memiliki tampilan berbeda dengan fitur yang berbeda. Misalnya, pengguna di departemen Penjualan tidak dapat melihat data milik departemen Pembelian. Selain itu, juga dapat dikelola berapa banyak data departemen Penjualan yang harus ditampilkan kepada pengguna. Karena DBMS tidak disimpan di disk sebagai sistem file tradisional, sangat sulit bagi penjahat untuk memecahkan kode

User Sistem Manajemen Basis Data

sistem-basis-data-user

Sistem Manajemen Basis Data  memiliki pengguna dengan hak akses dan izin berbeda yang menggunakannya untuk tujuan yang berbeda. Beberapa pengguna bisa edit, delete, menambahkan, mengubah data dan beberapa pengguna hanya bisa melihat data dan tidak bisa, edit, delete, create dan update data. Pengguna Sistem basis data dapat dikategorikan secara luas sebagai berikut:

  • Administrator - Administrator menjaga sistem basis data dan bertanggung jawab untuk mengadministrasikan database. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga penggunaannya dan mengatur user siapa aja yang bisa mengakses database. Administrator juga menjaga sumber daya DBMS seperti lisensi sistem, alat yang dibutuhkan, dan maintenance software dan hardware database.
  • Desainer - Desainer adalah kelompok orang yang benar-benar bekerja pada bagian perancangan database. Mereka terus mencermati data apa yang harus disimpan dan dalam format apa. Mereka mengidentifikasi dan merancang keseluruhan entitas, relasi, batasan, dan pandangan.
  • End Users - End Users adalah mereka yang benar-benar menggunakan database dari sistem basis data itu sendiri .


EmoticonEmoticon