Friday, June 2, 2017

Roles dalam Tim Scrum

Tim Scrum terdiri dari tiga roles, yaitu ScrumMaster, Product Owner, dan Team Development (Developer, Software QA, Technical Writter dll)
roles-tim-scrum

ScrumMaster

ScrumMaster (kadang-kadang ditulis sebagai Scrum Master) adalah penjaga proses scrum. Dia bertanggung jawab untuk:

  • Proses pembuatan Sprint berjalan lancar
  • Menghilangkan hambatan yang berdampak pada produktivitas
  • Mengorganisir dan memfasilitasi pertemuan antara product owner dengan team development

Product Owner

Product Owner bertanggung jawab untuk memaksimalkan nilai produk dan hasil kerja Tim. Bagaimana hal ini dilakukan dapat sangat bervariasi antar organisasi, Tim Scrum, dan individu. 
Product Owner adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk mengelola Product Backlog. Manajemen Backlog Produk meliputi:
  • Mempresentasikan item Product Backlog dengan jelas.
  • Memesan item Product Backlog untuk mencapai tujuan dan misi terbaik.
  • Mengoptimalkan nilai pekerjaan yang dilakukan Tim.
  • Memastikan bahwa Product Backlog terlihat, transparan, dan jelas bagi semua orang
  • Memastikan bahwa Tim memahami item dalam Product Backlog ke tingkat yang dibutuhkan.

Product Owner adalah satu orang, Product Owner dapat mewakili keinginan pihak management dalam Product Backlog, namun mereka yang ingin mengubah prioritas Produk Produk Backlog harus menghubungi Product Owner.
Untuk menjadi product owner yang sukses, seluruh organisasi harus menghormati keputusannya. Keputusan Product Owner terlihat dalam konten dan pemesanan Product Backlog. Tidak ada yang diizinkan memberi tahu Tim untuk bekerja dari seperangkat persyaratan yang berbeda, dan Tim tidak diizinkan untuk bertindak atas apa yang orang lain katakan. Hal ini dipastikan oleh ScrumMaster.

Team Development

Tugas team development dalam scrum adalah sebagai perancang, pengembang, penguji, dan lain-lain yang sesuai dan relevan dengan proyek.

Beberapa orang di industri mengacu pada tim ini sebagai tim pengembang. Namun, referensi semacam itu mengarah pada kontroversi bahwa tim hanya memiliki peran development dan tidak ada peran lain. Ini adalah pemahaman yang jelas bahwa itu hanya sebuah kesalahpahaman. Untuk mengembangkan produk perangkat lunak, kami mewajibkan semua peran dan itu adalah inti dari scrum. Model tim di Scrum dirancang untuk mengoptimalkan fleksibilitas, kreativitas, dan produktivitas.

Ukuran Tim yang ideal adalah 5-10 orang per team, ditujukan agar untuk menyelesaikan pekerjaan signifikan dalam Sprint. Kurang dari lima anggota tim mengurangi interaksi dan menghasilkan keuntungan produktivitas yang lebih kecil. Memiliki lebih dari sepuluj anggota membutuhkan koordinasi yang terlalu banyak, dan dapat menghambat komunikasi dalam sprint. 

Tim scrum bekerja sama setiap hari  untuk memastikan kelancaran arus informasi dan penyelesaian masalah secara cepat. Tim scrum memberikan produk secara iteratif dan bertahap, memaksimalkan peluang untuk  feedback


EmoticonEmoticon