Friday, June 2, 2017

Pengertian Scrum Framework

Scrum adalah kerangka kerja untuk mengembangkan dan mempertahankan produk yang kompleks, Scrum dikemabangkan oleh Ken Schwaber dan Jeff Sutherland yang sekarang dikenal dengan bapak scrum


Definisi Scrum

Scrum adalah kerangka kerja di mana orang dapat mengatasi masalah adaptif yang kompleks, sementara secara produktif dan kreatif mengantarkan produk dengan nilai tertinggi.

Scrum adalah kerangka kerja proses yang telah digunakan untuk mengelola pengembangan produk yang kompleks sejak awal 1990an. Scrum bukanlah sebuah proses atau teknik untuk membangun produk; Sebaliknya, ini adalah kerangka kerja di mana Anda dapat menggunakan berbagai proses dan teknik. Scrum memperjelas keefektifan relatif dari praktik pengelolaan dan pengembangan produk Anda sehingga Anda dapat memperbaiki diri.

Baca Juga: Pengertian Scrum di dalam SDLC

Kerangka kerja Scrum terdiri dari Tim Scrum dan peran, peristiwa, artefak, dan peraturan terkait mereka. Setiap komponen dalam kerangka kerja melayani tujuan tertentu dan sangat penting bagi keberhasilan dan penggunaan Scrum.

Aturan Scrum mengikat bersama peristiwa, peran, dan artefak, yang mengatur hubungan dan interaksi di antara keduanya. Aturan Scrum dijelaskan sepanjang tutorial ini.


Proses Scrum Framework

Pengertian-Scrum-Framework
Di Scrum, event digunakan untuk menciptakan keteraturan. Semua event adalah acara time-box, sehingga setiap acara memiliki durasi maksimum. Peristiwa tersebut dijelaskan lebih terperinci 

Sprint

Inti dari Scrum adalah Sprint, kotak waktu dua minggu atau satu bulan dimana kemungkinan produk akan release atau dibuat Sprint baru segera dimulai setelah kesimpulan Sprint sebelumnya. Sprint terdiri dari Sprint Planningdaily scrums, development work, Sprint review, dan Sprint retrospective.

  1. Dalam Sprint Planning pekerjaan yang akan dilakukan di Sprint direncanakan secara kolaboratif oleh Tim Scrum.
  2. Daily Scrum Meeting  dilakukan untuk anggota scrum melakukan update apa yang sudah dikerjakan di hari sebelumnya, biasanya daily scrum meeting hanya 15 -30 menit.
  3. Sprint Review  diadakan di akhir Sprint untuk memeriksa Kenaikan dan membuat perubahan pada Product Backlog, jika diperlukan.
  4. Sprint Retrospective terjadi setelah Sprint Review dan sebelum Sprint Planning berikutnya. Dalam pertemuan ini, Tim Scrum memeriksa dirinya sendiri dan membuat rencana untuk perbaikan yang akan diberlakukan selama Sprint berikutnya.
Intinya Scrum adalah kerangka kerja proses yang mendefinisikan aturan, acara, dan peran tertentu untuk dibawa secara teratur. Namun, bisa disesuaikan dengan organisasi manapun, berdasarkan kebutuhan, asalkan aturan main scrum tidak dilanggar


EmoticonEmoticon