Wednesday, April 19, 2017

Pengertian Spiral Model SDLC

Model Spiral SDLC adalah sebuat metode pengabungan antara Iterative Model dengan Waterfall Model. dengan penekanan yang tinggi pada analisis resiko yang akan di hadapi. Spiral model bertujuan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pada saat pengembangan suatu sistem.

Fase Spriral Model SDLC


Spiral model memiliki 4 fase utama yaitu : Identification, Design, Construct or Build, Evaluation and Risk Analysis

Identification
Pada fase ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan bisnis di dasar spiral, Dalam spiral berikutnya disebut sebagai produk deawsa. Identifikasi persyaratan sistem, persyaratan subsistem, persyaratan unit dilakukan pada fase ini. Fase ini juga mencakup komunikasi antar sistem analis dengan klien.

Design
Pada fase ini dimulai dengan desain konseptual di dasar spiral dan melibatkan
desain arsitektur, desain logis dari modul, desain produk fisik dan desain akhir
dalam spiral berikutnya.

Construct or Build
Pada fase ini  mengacu produksi produk perangkat lunak yang sebenarnya di setiap spiral.

Evaluation and Risk Analysis
Pada fase ini  mengidentifikasi, memperkirakan dan memantau kelayakan teknis dan risiko manajemen, seperti jadwal selip dan biaya lebih. Setelah pengujian sistem, akhir dari iterasi klien akan mengevaluasi produk yang sudah dibangun dan akan memberikan feedback.

pengertian-spiral-model-sdlc

Berdasarkan evaluasi pelanggan, proses pengembangan perangkat lunak memasuki tahap iterative  kemudian mengikuti pendekatan linier untuk menyelesaikan hasil feedback klien Proses iterasi sepanjang spiral berlanjut sepanjang development life cycle.

Spesifikasi Spiral Model


Spiral model banyak digunakan dlam industri perangkat lunak seperti di sinkron dengan proses perkembangan alami dari setiap produk, yaitu belajar dengan wakt deadline yang melibatkan resiko minimum bagi klient serta perusahaan pengembang sistem

Berikut adalah spesifikasi dari Spiral Model:

  • Penting saat ada kendala anggaran dan evaluasi resiko
  • Untuk project beresiko menengah - tinggi
  • Pelanggan tidak yakin kebutuhan mereka yang biasanya terjadi.
  • Perubahan signifikan diharapkan dalam produk selama siklus pengembangan sistem
  • Persyaratan yang kompleks dan perlu evaluasi untuk mendapatkan kejelasan

Kelebihan dari Spiral Model


  • Perubahan kebutuhan dapat diakomodir.
  • Persyaratan dapat diketahui lebih akurat.
  • Pengguna dapat melihat sistem awal.
  • Pembangunan dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan bagian-bagian yang berisiko dapat dikembangkan sebelumnya yang membantu dalam manajemen risiko yang lebih baik

Kekurangan dari Spiral Model


  • Manajemen lebih kompleks.
  • Akhir proyek mungkin tidak diketahui di awal.
  • Tidak cocok untuk proyek-proyek berisiko kecil atau rendah dan bisa menjadi mahal untuk proyek-proyek kecil.
  • Proses yang kompleks
  • Spiral mungkin berlangsung tanpa batas.

Rerefrence: TutorialPoints.com


EmoticonEmoticon