Thursday, April 20, 2017

Pengertian Acceptance Testing

Acceptance Testing adalah Pengujian akhir yang berhubungan dengan kebutuhan user aplikasi/sistem, persayaratan dan proses bisnis yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu sistem memenuhi kriteria desain awal dan untuk meyakinkan user/pelanggan aplikasi tersebut menentukan apakah sistem dapat diterima dengan baik atau tidak.

pengertian-acceptance-testing


Acceptance Testing biasanya dilakukan setelah rangkaian testing seperti Unit Testing, Integration Testing, dan System Testing selesai dan menggunakan metode Black Box Testing, dengan mengunakan dokumen test case untuk di presentasikan di akhir ke user / client

Baca Juga: Jenis-Jenis Testing Selengkapnya

Acceptance Testing terbagi dari 3 steps, Internal Acceptance Testing, External Acceptance Testing dan Customer Acceptance Testing.

  • Internal Acceptance Testing - biasanya dikenal dengan Alpha Testing, dimana acceptance testing dilakukan oleh orang dalam perusahaan tersebut selain developer/QA yang terlibat dalam pembuatan dan testing aplikasi. Biasanya dilakukan oleh divisi lain seperti purchasing, product, CS dll. Agar terkesan aplikasi dicoba oleh user yang tidak tahu aplikasi itu sebelumnya, dan dapat menentukan UX dari sebuah aplikasi tersebut.
  • External Acceptance Testing - Biasa dikenal dengan Beta Testing, dimana acceptance testing dilakukan oleh pihak luar yang sudah ditentukan oleh sebuah perusahaan. Tujuanya sama dengan Internal Acceptance Testing.
  • Customer Acceptance Testing - Biasa dikenal dengan User Acceptance Testing (UAT). Step ini pihak pengembang aplikasi/sistem melakukan Acceptance Testing ke customer untuk meyakinkan customer bahwa fungsi-fungsi yang ada di dalam sistem/aplikasi berjalan sesuai semestinya.


Baca Juga: Pengertian dari Test Case / Scenario Test 


Kriteria Acceptance Testing

  • Kelengkapan dan Fungsi aplikasi/sistem
  • Integritas Data
  • Konversi Data
  • Kegunaan Aplikasi/sistem
  • Kinerja aplikasi/sistem
  • Kerahasiaan Data
  • Kemampuan Updgrade
  • Skalabilitas
  • Dokumentasi

Atribut Dasar Acceptance Testing 

Biasanya Acceptance Testing di dalam test case mencakup:

  • Introduction
  • Acceptance Test Category
  • operation Environment
  • Test case ID
  • Test Title
  • Test Objective
  • Test Procedure
  • Test Schedule
  • Resources
Berikut contoh dokumen dari User Acceptance Testing:

contoh-user-acceptance-test
Contoh UAT (source from google)

Referensi :
TutorialPoints.com
softwaretestingfundamentals.com


EmoticonEmoticon