Jika anda ingin mengimplementasikan ERP diperusahaan anda, anda harus mengetahui tahapan-tahapan dalam memasang ERP, baik bagi perusahaan (client) dan Implementator (Vendor ERP) , adapun tahapan-tahapanya sebagai berikut:
- Definisi scope (lingkup) proyek.
- Penentuan waktu pengerjaan, batasan-batasan proyek dan kesepakatan biaya.
- Penandatanganan kontrak kerja.
- Pengumpulan data dan Pencitraan system secara menyeluruh.
- Konsultasi penambahan, pengurangan dan atau pengubahan business process.
- Pendokumentasian hasil tahap konsultasi menjadi Dokumentasi SOP.
- Konfigurasi dan kastomisasi Sistem ERP sesuai SOP.
- Pembangunan system ERP.
- Instalasi Sistem Jaringan Komputer (Jika belum ada/ada perubahan/penambahan).
- Instalasi System ERP.
- Pelatihan penggunaan.
- Trial seluruh system yang telah diinstal.
- Migrasi Data.
- System Live.
- Evaluasi Kelaikan berjalannya sistem.
- After Sales Services.
Berikut Contoh tahapan implementasi ERP jika anda ingin mengunakan SAP R/3, cakupan impelemntasi modulnua sebagai berikut:
Financial Accounting
- Menyediakan pengukuran secara continue terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal dan eksternal
Controlling (CO)
- Mendukung empat kegiatan operasional yang meliputi pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan dan memonitor dan merencanakan pembayaran, pengendalian pendanaan dan pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan
Investment Management (IM)
- Menyediakan analisis kebijakaan investasi jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan
Treasury (TR)
- Mengintegrasikan cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistic, dan transaksi keuangan
Enterprise Controlling (EC)
- Memberikan akses bagi enterprise controller kepada information warehouse mengenai hal keuangan perusahaan, hasil perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance asset perusahaa, akuisisi dan pengembangan SDM Perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan serta faktor structural proses bisnis
Logistic Execution (LE)
- Pengaturan logistic purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul lainnya
Sales and Distribution (SD)
- Membuat struktur data yang mampu menganalisis dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan pelanggan dan menghasilkan profit yang baik
Materials Management (MM)
- Membantu manajemen dalam aktivitas dalam aspek konsumsi material, energy, service terkait
Plant Maintenance (PM)
- Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang berjalan
Production Planning and Inventory Control (PP)
- Merencanakan dan mengendalian material sampai proses delivery produk
Quality Management (QM)
- Menyediakan master data berdasarkan rekomendasi
Project System (PS)
- Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail menggunakan unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari resource melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan
Human Resources
- Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif terhadap salary, benefit, biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia dari pihak luar, membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir
Gimana? Cukup mudah kan? hanya butuh biaya yang cukup besar saja, dan yang terpenting ada manfaat yang diberikan untuk perusahaan pada saat implemntasi ERP
EmoticonEmoticon