Pemecahan masalah adalah respons terhadap suatu hal yang berjalan baik maupun berjalan buruk. Masalah atau problem didefmisikan sebagai suatu keadaan atau kejadian yang merugikan atau berpotensi akan merugikan bagi perusahaan dengan cara negatif, atau sebaliknya, yaitu hal yang menguntungkan atau berpotensi menguntungkan bagi perusahaan dalam cara yang positif. Kita juga mengetahui bahwa selama proses pemecahan masalah, manajer berhadapan dengan masalah pengambilan keputusan di mana manajer harus memilih salah satu solusi dari beberapa solusi alternatif yang ada. Keputusan didefmisikan sebagai hal atau tindakan yang terpilih dari berbagai usaha yang telah dilakukan. Disarankan untuk mengambil beberapa keputusan dalam proses pemecahan satu masalah.
Ada beberapa elemen yang harus digunakan jika seorang manajer ingin berhasil dalam memecahkan masalah, elemen-elemen tersebut bisa dilihat pada gambar berikut
Sebagian besar masalah yang dipecahkan oleh manajer adalah masalah-masalah sistem. Sebagai contoh perusahaan sebagai sebuah sistem tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sistem inventoris mengalami gangguan, muncul masalah pada sistem penjualan dan seterusnya. Solusi terbaik untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi terhadap sistem adalah menyesuaikan sistem dengan tujuannya, seperti yang telah ditentukan dalam standar kinerja sistem. Standar ini menggambarkan kondisi yang harus dicapai—kondisi yang diharapkan oleh sebuah sistem.
Manajer bertanggung jawab untuk mencari solusi-solusi alternatif. Hal ini adalah salah satu tahap dari proses pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Biasanya manajer memanfaatkan pengalaman yang dimilikinya atau dibantu oleh sumber-sumber informasi non-komputer dari dalam dan luar organisasi perusahaan. Bila semua elemen ini sudah ada dan manajer memahaminya, maka solusi untuk memecahkan masalah akan ditemukan.
Pemilihan solusi terbaik dapat dilakukan dengan cara yang berbeda. Henry Mintzberg, seorang ahli managemen teori, mengidentifikasi tiga pendekatan yang berbeda dalam menentukan solusi terbaik:
pemilihan solusi terbaik untuk memecahkan masalah diutamakan menggunakan pendekatan analisis. Namun demikian, pendekatan penilaian dan pendekatan negosiasi tidak boleh diabaikan begitu saja. Ketiga pendekatan ini dapat digunakan secara bersamaan untuk mendapatkan solusi yang tepat dan optimal.
Ada beberapa elemen yang harus digunakan jika seorang manajer ingin berhasil dalam memecahkan masalah, elemen-elemen tersebut bisa dilihat pada gambar berikut
Sebagian besar masalah yang dipecahkan oleh manajer adalah masalah-masalah sistem. Sebagai contoh perusahaan sebagai sebuah sistem tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sistem inventoris mengalami gangguan, muncul masalah pada sistem penjualan dan seterusnya. Solusi terbaik untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi terhadap sistem adalah menyesuaikan sistem dengan tujuannya, seperti yang telah ditentukan dalam standar kinerja sistem. Standar ini menggambarkan kondisi yang harus dicapai—kondisi yang diharapkan oleh sebuah sistem.
Manajer bertanggung jawab untuk mencari solusi-solusi alternatif. Hal ini adalah salah satu tahap dari proses pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Biasanya manajer memanfaatkan pengalaman yang dimilikinya atau dibantu oleh sumber-sumber informasi non-komputer dari dalam dan luar organisasi perusahaan. Bila semua elemen ini sudah ada dan manajer memahaminya, maka solusi untuk memecahkan masalah akan ditemukan.
Memilih Solusi Terbaik
- Analisis. Evaluasi secara sistematis terhadap pilihan-pilihan yang ada dengan mempertimbangkan segala konsekuensinya bagi perusahaan. Contoh yang digunakan mungkin anggota dari sesi JAD yang memutuskan pendekatan mana yang akan digunakan dalam mengimplementasikan sebuah sistem informasi eksekutif.
- Penilaian. Proses pemikiran dan pertimbangan dari seorang manajer. Sebagai contoh seorang manajer manufaktur menerapkan pengalaman dan intuisinya dalam mengevaluasi rancangan sebuah pabrik baru menggunakan model matematika.
- Negosiasi. Perundingan antara beberapa manajer. Contohnya aktivitas saling memberi dan menerima saran yang terjadi di antara komite eksekutif mengenai fungsi system informasi mana yang akan diterapkan terlebih dulu. Dalam proses negosiasi inilah pengaruh kebijakan-kebijakan perusahaan dapat dilihat dengan jelas.
pemilihan solusi terbaik untuk memecahkan masalah diutamakan menggunakan pendekatan analisis. Namun demikian, pendekatan penilaian dan pendekatan negosiasi tidak boleh diabaikan begitu saja. Ketiga pendekatan ini dapat digunakan secara bersamaan untuk mendapatkan solusi yang tepat dan optimal.
EmoticonEmoticon