Apa itu routing? routing biasanya digunakan dalam jaringan komputer, routing adalah proses seleksi Bila perangkat memiliki beberapa jalur untuk mencapai tujuan. Routing dilakukan oleh perangkat jaringan khusus yang disebut router atau bisa dilakukan dengan bantuan software khusus. Software berbasis router memiliki keterbatasan fungsionalitas dan cakupan yang terbatas.
Router selalu dikonfigurasi dengan beberapa default route. Default route memberitahu router bagaimana cara untuk meneruskan packet jika tidak ada route yang ditemukan untuk tujuan tertentu. Jika ada beberapa jalur yang ada untuk mencapai tujuan yang sama, router dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi berikut:
Routes dapat dikonfigurasi secara statis atau secara dinamis. Routing memiliki beberapa jenis, antara lain:
Secara default, broadcast packets tidak di route dan diteruskan oleh router pada jaringan apapun. Router membuat broadcast domain. Tapi bisa dikonfigurasi untuk meneruskan broadcast dalam beberapa special case. Broadcast message ditujukan ke semua perangkat jaringan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Network Switching
Broadcast routing bisa dilakukan dengan dua cara (algoritma):
Metode ini mudah untuk router CPU, namun bisa menyebabkan masalah paket duplikat yang diterima dari router peer. Reverse path forwarding adalah teknik, di mana router mengetahui sebelumnya tentang pendahulunya dari mana seharusnya menerima siaran. Teknik ini digunakan untuk mendeteksi dan membuang duplikat.
Router harus tahu bahwa ada node, yang ingin menerima multicast packets (atau stream). Multicast routing bekerja mencakup tree protokol untuk menghindari looping.
Baca Juga: Pengertian Network Addressing
Multicast routing juga menggunakan teknik reverse path Forwarding, untuk mendeteksi dan membuang duplikat dan loop.
Anycast routing dilakukan dengan bantuan DNS server. Setiap anycast paket diterima, lalu akan bertanya ke DNS kemana harus mengirimkanya. DNS menyediakan alamat IP yang merupakan IP terdekat yang terkonfigurasi di atasnya.
Router selalu dikonfigurasi dengan beberapa default route. Default route memberitahu router bagaimana cara untuk meneruskan packet jika tidak ada route yang ditemukan untuk tujuan tertentu. Jika ada beberapa jalur yang ada untuk mencapai tujuan yang sama, router dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi berikut:
- Hop Count
- Bandwidth
- Metric
- Prefix-length
- Delay
Routes dapat dikonfigurasi secara statis atau secara dinamis. Routing memiliki beberapa jenis, antara lain:
- Unicast routing
- Broadcast routing
- Multicast Routing
- Anycast Routing
Unicast routing
Sebagian besar traffic di internet dan intranet dikenal sebagai unicast data atau unicast traffic. Unicast dikirim dengan tujuan yang ditentukan. Routing unicast data melalui internet disebut unicast routing. Unicast routing adalah bentuk perutean yang paling sederhana karena tujuannya sudah diketahui. Oleh karena itu router hanya harus mencari tabel routing dan meneruskan paket ke hop berikutnya.
Broadcast routing
Secara default, broadcast packets tidak di route dan diteruskan oleh router pada jaringan apapun. Router membuat broadcast domain. Tapi bisa dikonfigurasi untuk meneruskan broadcast dalam beberapa special case. Broadcast message ditujukan ke semua perangkat jaringan.Baca Juga: Jenis-Jenis Network Switching
Broadcast routing bisa dilakukan dengan dua cara (algoritma):
- Router membuat paket data dan kemudian mengirimkannya ke masing-masing host satu per satu. Dalam kasus ini, router membuat banyak salinan paket data tunggal dengan alamat tujuan yang berbeda. Semua paket dikirim sebagai unicast tapi karena dikirim ke semua, itu mensimulasikan seolah-olah router sedang menyiarkan. Metode ini menghabiskan banyak bandwidth dan router harus config address tujuan dari masing-masing node.
- Kedua, ketika router menerima paket yang akan dibroadcast, Semua router dikonfigurasi dengan cara yang sama.
Metode ini mudah untuk router CPU, namun bisa menyebabkan masalah paket duplikat yang diterima dari router peer. Reverse path forwarding adalah teknik, di mana router mengetahui sebelumnya tentang pendahulunya dari mana seharusnya menerima siaran. Teknik ini digunakan untuk mendeteksi dan membuang duplikat.
Multicast Routing
Multicast routing adalah special case dari broadcast routing dengan perbedaan dan tantangan yang signifikan. Dalam broadcast routing, paket dikirim ke semua node bahkan jika mereka tidak menginginkannya. Tapi di multicast routing, data dikirim kepada node yang ingin menerima paket atau di setting untuk menerima paket.Router harus tahu bahwa ada node, yang ingin menerima multicast packets (atau stream). Multicast routing bekerja mencakup tree protokol untuk menghindari looping.
Baca Juga: Pengertian Network Addressing
Multicast routing juga menggunakan teknik reverse path Forwarding, untuk mendeteksi dan membuang duplikat dan loop.
Anycast Routing
Anycast packet forwarding adalah mekanisme dimana beberapa host dapat memiliki logical address yang sama. Ketika sebuah paket yang ditujukan ke logical address diterima, maka dikirim ke host yang paling dekat dengan topologi routing.Anycast routing dilakukan dengan bantuan DNS server. Setiap anycast paket diterima, lalu akan bertanya ke DNS kemana harus mengirimkanya. DNS menyediakan alamat IP yang merupakan IP terdekat yang terkonfigurasi di atasnya.
EmoticonEmoticon