Cloud Computing memberi manfaat kita seperti mengakses aplikasi atau file melalui internet, tanpa harus memiliki file tersebut di lokal. Hal tersebut memungkinkan kita untuk membuat atau mengedit file secara online.
Apa itu Cloud?
Istilah Cloud mengacu pada Jaringan atau Internet. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan bahwa Cloud adalah sesuatu, yang ada di lokasi tersembunyi. Cloud dapat menyediakan layanan melalui jaringan publik dan pribadi, yaitu WAN, LAN atau VPN.
Aplikasi seperti e-mail, web conferencing, Customer Relationship Management (CRM) dijalankan di atas cloud.
Apa itu Cloud Computing?
Cloud Computing mengacu pada manipulasi, konfigurasi, dan akses Hardware atau Software dari jarak jauh. Ini menawarkan penyimpanan data online, infrastruktur, dan aplikasi.Cloud computing menawarkan platform yang dapat berdiri sendiri, karena software tidak harus diinstall di lokal pc kita sendiri. Makanya, Cloud Computing membuat kita bisa mengakses sebuah aplikasi tanpa kita harus menginstalnya terlebih dahulu.
Konsep Dasar Cloud Computing
Ada beberapa layanan dan model tertentu yang bekerja di belakang layar sehingga membuat cloud computing layak dan mudah diakses oleh end users. Berikut adalah konsep model dari cloud computing:
- Deployment Models
- Service Models
Deployment Models
Deployment models menentukan jenis akses ke cloud, contohnya: bagaimana bisa cloud dapat di akses. Cloud dapat memiliki salah satu dari keempat jenis akses seperti: Public, Private, Hybrid, dan Community
PUBLIC CLOUD
Public cloud memungkinkan sistem dan layanan mudah diakses oleh masyarakat umum. Public cloud mungkin kurang aman karena keterbukaannya. Contoh : Google Spreadsheet
PRIVATE CLOUD
Private cloud memungkinkan sistem dan layanan dapat diakses di dalam organisasi. Hal ini lebih terjamin karena sifatnya yang bersifat pribadi. Contoh: Dropbox
COMMUNITY CLOUD
Community cloud memungkinkan sistem dan layanan dapat diakses oleh sekelompok organisasi. Contoh: Salesforce.com
HYBRID CLOUD
Hybrid cloud campuran Public cloud dan Private cloud, di mana kegiatan kritis dilakukan dengan menggunakan private cloud sedangkan untuk kegiatan non kritis menggunakan public cloud. Contoh: google drive, dengan fitur sharing document.
Service Models Cloud Computing
Cloud computing dikategorikan berdasarkan service model. dikategorikan menjadi tiga model layanan dasar yaitu:
- Infrastructure-as–a-Service (IaaS)
- Platform-as-a-Service (PaaS)
- Software-as-a-Service (SaaS)
Infrastructure-as–a-Service (IaaS) adalah tingkat layanan yang paling dasar. Masing-masing model layanan mewarisi mekanisme keamanan dan manajemen dari model yang mendasarinya, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
INFRASTRUKTUR-AS-A-SERVICE (IAAS)
IaaS menyediakan akses ke sumber daya fundamental seperti mesin fisik, mesin virtual, penyimpanan virtual, dll.
PLATFORM-AS-A-SERVICE (PAAS)
PaaS menyediakan lingkungan runtime untuk aplikasi, pengembangan dan alat penyebaran, dll.
SOFTWARE-AS-A-SERVICE (SAAS)
Model SaaS memungkinkan untuk menggunakan aplikasi perangkat lunak sebagai layanan kepada pengguna akhir.
Sejarah Cloud Computing
Konsep Cloud Computing muncul pada tahun 1950 dengan implementasi komputer mainframe, dapat diakses melalui thin / static client. Sejak itu, cloud computing telah berevolusi dari klien statis hingga yang dinamis dan dari perangkat lunak ke layanan / service. Berikut sejarah lengkapnya:Manfaat Cloud Computing
Cloud Computing memiliki banyak manfaat yang sering digunakan sekarang, manfaatnya antara lain:
- Seseorang dapat mengakses aplikasi melalui internet
- Seseorang dapat memanipulasi dan mengkonfigurasi aplikasi secara online kapan saja.
- Tidak perlu menginstal software apapun untuk mengakses file atau aplikasi di cloud
- Cloud Computing menawarkan updatean software dan aplikasi, sehingga tidak ketinggalan jaman.
- Cloud resources tersedia melalui jaringan dengan cara yang menyediakan akses platform independen ke semua jenis klien
- Cloud Computing menawarkan layanan mandiri on-demand. Sumber daya dapat digunakan tanpa interaksi dengan penyedia layanan cloud
- Cloud Computing sangat hemat biaya dan efisiensi karena beroperasi hanya membutuhkan koneksi internet
- Cloud Computing menawarkan load balancing yang membuatnya lebih dapat diandalkan
Kelemahan dari Cloud Computing
Meski cloud Computing merupakan inovasi yang menjanjikan dengan berbagai manfaat di dunia komputasi, namun cloud computing masih banyka memilik kelemeahan, antara lain:
- Security dan Privacy
- Susahnya customer untuk berpindah Cloud Service provider
- Interface management di cloud terkadang dapat di akses, sehingga banyak orang bisa mengubah seenaknya.
- Ada kemungkinan data yang dihapus mungkin tidak terhapus
EmoticonEmoticon