Konsep Dasar Entity Relationship (ER)

Model Entity-Relationship (ER) paling bagus digunakan untuk konsep dsasar desain database.

Konsep ini dijelaskan dengan gambar di bawah:

Entity

Entity dalam Entity-Relationship (ER) adalah entitas yang memiliki sifat yang disebut atribut. Setiap atribut didefinisikan oleh himpunan nilai yang disebut domain. Misalnya, di database sekolah, seorang siswa dianggap sebagai entitas. Siswa memiliki berbagai atribut seperti nama, umur, kelas, dll.

Kumpulan entitas adalah kumpulan jenis entitas serupa. Kumpulan entitas mungkin berisi entitas dengan atribut yang berbagi nilai yang serupa. Misalnya, kumpulan Siswa mungkin berisi semua siswa di sekolah; Demikian juga seperangkat Guru mungkin berisi semua guru di sekolah dari semua fakultas

Entity-Set and Keys
Kunci adalah atribut atau kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi entitas di antara himpunan entitas.
Misalnya, jumlah murid yang diulang membuatnya bisa diidentifikasi di antara siswa.

1. Super Key - Kumpulan atribut (satu atau lebih) yang secara kolektif mengidentifikasi entitas dalam himpunan entitas.
2. Candidate Key - Minimal Super Key disebut kunci kandidat. Kumpulan entitas mungkin memiliki lebih dari satu kunci kandidat.
3. Primary Key - Kunci utama adalah salah satu kunci kandidat yang dipilih oleh perancang database untuk mengidentifikasi secara unik himpunan entitas

Relationship 

Hubungan logis antar entitas disebut Relationship. Relationship dipetakan dengan entitas dengan berbagai cara. Pemetaan kardinalitas menentukan jumlah hubungan antara dua entitas.
Jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship mendefinisikan tingkat hubungan.

Binary = degree 2
Ternary = degree 3
n-ary = degree

Cardinality 

Cardinality mendefinisikan jumlah entitas dalam satu himpunan entitas, yang dapat dikaitkan dengan jumlah entitas dari kumpulan lainnya melalui himpunan relasi.
One-to-one - Satu entitas dari himpunan entitas A dapat dikaitkan dengan paling banyak satu entitas himpunan entitas B dan sebaliknya.

One-to-many-Satu entitas dari himpunan entitas A dapat dikaitkan dengan lebih dari satu entitas himpunan entitas B namun entitas dari himpunan entitas B, dapat dikaitkan dengan paling banyak satu entitas

Many-to-one - Lebih dari satu entitas dari himpunan entitas A dapat dikaitkan dengan paling banyak satu entitas dari himpunan entitas B, namun entitas dari himpunan entitas B dapat dikaitkan dengan lebih dari satu entitas dari himpunan entitas A
.

Many-to-many − Satu entitas dari A dapat dikaitkan dengan lebih dari satu entitas dari B dan sebaliknya.

Attributes

Setiap attributes memiliki nilai Misalnya, entitas siswa mungkin memiliki nama, kelas, dan usia sebagai atribut.

Ada domain atau rentang nilai yang dapat diberikan ke atribut. Misalnya, nama siswa tidak bisa menjadi nilai numerik. Itu harus abjad. Usia siswa tidak bisa negatif, dll.

Baca Juga: Pengertian Arsitektur Sistem Basis Data

Jenis Atribut

1. Atribut sederhana - Atribut sederhana adalah nilai pasti, yang tidak dapat dibagi lebih jauh. Misalnya, nomor telepon siswa adalah nilai pasti dari 10 digit.
2. Atribut komposit - Atribut komposit terdiri dari lebih dari satu atribut sederhana. Misalnya, nama lengkap siswa mungkin memiliki first_name dan last_name.
3. Atribut derived - Derived atribut adalah atribut yang tidak ada dalam database fisik, namun nilainya berasal dari atribut lain yang ada dalam database. Misalnya, average_salary di sebuah departemen tidak boleh disimpan langsung di database, malah bisa diturunkan. Sebagai contoh lain, umur bisa berasal dari data_of_birth.
4. Atribut nilai tunggal - Atribut nilai tunggal mengandung nilai tunggal. Misalnya - no_ktp
5. Atribut multi-nilai - Atribut multi-nilai mungkin berisi lebih dari satu nilai. Misalnya, seseorang dapat memiliki lebih dari satu nomor telepon, email_address, dll.