Wednesday, June 7, 2017

Aktifitas di dalam Scrum

Dalam scrum terdapat aktifitas-aktifitas penting yang digunakan dalam scrum, antara lain:
  • Sprint
  • Sprint Planning
  • Daily Scrum Meetings
  • The Sprint Review
  • The Sprint Retrospective

Berikut adalah uraian dari aktifitas-aktifitas dalam scrum tersebut.


Sprint

Selama Sprint, peningkatan produk kerja dikembangkan. Biasanya durasi dua minggu atau satu bulan, dan durasi ini tetap konstan untuk semua sprint dalam proyek. Kita tidak dapat memiliki jangka waktu yang berbeda-beda untuk berbagai sprint dalam sebuah proyek

Tujuan utama project harus dimasukan ke dalam sprint. Lingkup sprint diklarifikasi dan dinegosiasikan kembali antara product owner dan team scrum untuk mengetahui kebutuhan apa yang akan dipelejari sehingga mendapatkan value dari sprint itu sendiri

Sprint harus dibatalkan jika tujuan Sprint tidak relevan lagi, contoh: Ini mungkin terjadi jika organisasi berubah arah atau jika kondisi pasar atau teknologi berubah. Sebuah sprint hanya dapat dibatalkan oleh product owner, meskipun ada juga yang memiliki pengaruh yang sama. Jika Sprint dibatalkan, dan bagian dari pekerjaan yang dihasilkan selama sprint berpotensi releasable, Pemilik Produk biasanya menerimanya. Semua Produk Sprint Backlog yang tidak lengkap dimasukkan kembali ke dalam Product Backlog

Baca Juga: Tips Menjadi Scrum Master

Sprint Planning

Pekerjaan yang akan dilakukan di Sprint direncanakan dalam Sprint Planning. Durasi Sprint Planning maksimal empat jam untuk sprint dua minggu dan delapan jam untuk Sprint satu bulan. Scrum master bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dan semua peserta yang dipersyaratkan hadir dan memahami tujuan pertemuan yang dijadwalkan.

Sprint Planning Berfokus pada dua pertanyaan berikut:

  1. Apa yang perlu dan bisa disampaikan dalam Sprint Increment?
  2. Bagaimana pekerjaan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Sprint tercapai?

Masukan untuk pertemuan ini adalah:

  1. Product Backlog
  2. Kenaikan produk terbaru
  3. Proyeksi kapasitas Tim selama Sprint
  4. Kinerja terakhir dari tim

Tim Scrum membahas fungsi yang dapat dikembangkan selama Sprint. Product owner memberikan klarifikasi pada item Product Backlog. Tim memilih item dari Product Backlog untuk Sprint, karena merekalah yang terbaik untuk menilai apa yang dapat mereka capai di Sprint. Tim terdiri dari analis, desainer, developer dan tester.

Tim juga dapat mengundang orang lain (bukan bagian dari Tim Scrum) untuk menghadiri Sprint Planning untuk mendapatkan saran teknis atau saran.


Daily Scrum Meetings

Daily Scrum Meeting adalah pertemuan 15 menit untuk Tim, yang dilakukan setiap hari untuk memberikan update kepada tim apa yang sudah dilakukan dalam 24 jam terakhir serta mengupdate apa yang akan dikerjakan dalam 24 jam kedepanya.

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing anggota Tim menjelaskan:

  1. Apa yang dia lakukan kemarin yang membantu Tim memenuhi Sprint?
  2. Apa yang akan dia lakukan hari ini untuk membantu Tim memenuhi Sprint?
  3. Apakah dia melihat ada hambatan yang menghalangi dia atau Tim untuk memenuhi Sprint?

Berikut ini adalah manfaat dari Daily Scrum Meetings:

  1. Perbaiki komunikasi di dalam Tim
  2. Pengambilan keputusan secara cepat
  3. Mengidentifikasi hambatan sehingga memperkecil dampak hambatan dalam sprint
  4. Meningkatkan knowledge dalam Tim.

Sprint Review

Sprint Review diadakan di akhir setiap Sprint. Selama Sprint Review, presentasi yang akan dirilis ditinjau. Dalam pertemuan ini, Tim Scrum dan para pemangku kepentingan berkolaborasi untuk memahami apa yang dilakukan di Sprint. Berdasarkan hal tersebut, dan setiap perubahan pada Product Backlog selama Sprint, peserta akan sampai pada langkah selanjutnya yang diperlukan agar bisa mengoptimalkan nilai. Dengan demikian, tujuan dari Sprint Review adalah untuk mendapatkan umpan balik dan kemajuan secara konsisten

The Sprint Review biasanya diadakan selama dua jam untuk sprint dua minggu dan selama empat jam untuk sprint satu bulan.

Scrum master memastikan bahwa Pertemuan berlangsung, Peserta memahami tujuannya, Pertemuan difokuskan pada agenda yang dibutuhkan dan selesai dalam durasi yang dipersyaratkan.

Sprint Review mencakup aspek berikut:

  • Product owner menjelaskan item Product Backlog apa yang telah selesai selama sprint dan apa yang belum selesai.
  • Tim membahas apa yang berjalan dengan baik selama Sprint, masalah apa yang ditimbulkannya, dan bagaimana masalah itu dipecahkan.
  • Tim menunjukkan pekerjaan yang telah selesai dan menjawab pertanyaan dari permasalah yang ada.
  • Seluruh kelompok kemudian membahas apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dengan demikian, Review Sprint memberikan masukan yang berharga untuk Sprint Planning Sprint berikutnya
  • Hasil dari Sprint Review adalah Product Backlog yang diperbarui, yang mendefinisikan item Product Backlog yang mungkin untuk Sprint berikutnya.
Baca Juga: Peran dalam Tim Scrum

Sprint Retrospective

Sprint Retrospective terjadi setelah Sprint Review dan sebelum sprint planning berikutnya. Ini biasanya pertemuan satu jam untuk sprint durasi dua minggu dan pertemuan tiga jam untuk Sprint durasi satu bulan.

Tujuan Sprint Retrospective adalah untuk:

  1. Kombinasikan pembelajaran dari Sprint terakhir, berkaitan dengan orang, hubungan, proses, dan alat.
  2. Identifikasi item utama yang berjalan dengan baik dan potensi perbaikan.
  3. Pembuatan rencana untuk menerapkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk.

Sprint Retrospective merupakan kesempatan bagi Tim Scrum untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki kerangka proses Scrum sehingga membuat hasil Sprint berikutnya lebih efektif.

Sumber: Scrum Guide © 1991-2013 Ken Schwaber and Jeff Sutherland, All Rights Reserved


EmoticonEmoticon