Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Hal yang perlu diingat mengenai diagram use case adalah diagram use case bukan menggambarkan tampilan antarmuka (user interface), arsitektur dari sistem, kebutuhan nonfungsional, dan tujuan performansi. Sedangkan untuk penamaan use cases adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin, dapat dipahami dan menggunakan kata kerja.
Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan diagram use case, yaitu use cases, aktor dan relasi.
Simbol-simbol pada Use case
Menentukan aktor di Use case
Pekerjaan awal dalam mendisain sistem adalah menemukan aktor, menemukan fungsionalitas dan membatasi sistem yang akan dibuat. Pembatasan sistem ini penting untuk menemukan aktor. Karena dari sinilah kita akan menentukan apakah sesuatu itu adalah aktor dan apakah aktortersebut akan berbentuk orang atau sistem lain.
Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut untuk melakukan sesuatu (Kurt Bittner, Ian Spence. 2002).
Menentukan Use case
Jika anda sudah berhasil menemukan aktor, maka untuk menemukan use case akan lebih mudah dilakukan. Sebuah use case harus mendeskripsikan sebuah pekerjaan dimana pekerjaan tersebut akan memberikan NILAI yang bermanfaat bagi aktor (Kurt Bittner, Ian Spence. 2002).
Contoh use case |
Jika dilihat dari gambar di atas merupakan contoh use case dimana aktor nya adalah Customer dan customer tersebut dapat "melakukan browse product" dan "track orders"
EmoticonEmoticon