Saturday, June 25, 2016

Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep pekerjaan, aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni dan disiplin ilmu lainnya.

Metode adalah aturan, cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.

Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi.

Terdapat macam-macam representasi metodologi pengembangan sistem, yaitu:

  • Architected Rapid 
  • Application Development (Architected RAD) 
  • Dynamic Systems Development Methodology (DSDM) 
  • Joint Application Development (JAD) 
  • Information Engineering (IE) 
  • Rapid Application Development (RAD) 
  • Rational Unified Process (RUP) 
  • Structured Analysis and Design (SAD) 
  • eXtreme Programming (XP)

Dalam pengembangan sistem informasi, penjadwalan proses merupakan hal yang harus diperhatikan dengan serius. Jika sejak awal kita telah gagal dalam membuat jadwal yang baik, maka dapat dipastikan proyek tersebut akan kacau sehingga mengakibatkan molornya waktu proyek dan membengkaknya biaya.

Tim Pengembang Sistem Informasi


Suatu proyek pengembangan sistem informasi biasanya dikembangkan oleh sebuah tim. Tim tersebut biasanya terdiri dari beberapa posisi sebagai berikut:

  • Project Leader yaitu penanggung jawab utama proyek pengembangan sistem informasi. Seorang project leader harus mampu mengatur waktu dan sumber daya agar sistem informasi dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dalam sebuah proyek pengembangan sistem informasi, seorang project leader sebaiknya tidak merangkap jabatan lain untuk menghindari adanya konflik kepentingan.
  • System Analyst yaitu orang yang bertugas untuk melakukan analisis terhadap kebutuhan user dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan user tersebut dalam suatu dokumen teknis yang mudah dipahami oleh anggota tim pengembangan sistem informasi. Seorang system analyst yang baik sebaiknya mempunyai pengetahuan dibidang sistem informasi dan pengembangan perangkat lunak sehingga dia mampu merepresentasikan kebutuhan user dengan baik dalam suatu dokumen. Selain itu, system analyst juga dituntut untuk mempunyai pengetahuan umum yang luas agar mempermudah dalam memahami kebutuhan user.
  • System Designer yaitu orang yang bertugas untuk mendesain sistem berdasarkan dokumen kebutuhan user.
  • Programmer yaitu orang yang bertugas untuk mengimplementasikan desain tersebut menjadi kode program.
  • Software Quality Assurance (SQA) yaitu orang yang bertugas untuk memastikan semua proses pengembangan sistem informasi berjalan dengan baik dan memastikan produk yang dihasilkan sesuai yang diharapkan.


EmoticonEmoticon